Bulu Babi (Echinoidea) atau landak laut termasuk hewan laut dari Filum Echinodermata. Hewan ini berbentuk bulat dan memiliki duri dibagian kulitnya.Â
Hewan ini cenderung pasif, tetapi sangat berbahaya jika manusia tertusuk dan terkena durinya. Karena ada kemungkinan duri itu menancap kedalam daging dan beberapa bulu babi ada yang memiliki racun. Racun tersebut sangat berbahaya jika tidak ditangani dengan benar.Â
Walaupun duri bulu babi tampak menyeramkan, namun daging bulu babi ternyata memiliki manfaat yang banyak.
1. Gonad Bulu Babi Mengandung 13 Asam Amino yang Tinggi
Selain itu, bulu babi juga mengandung 13 asam amino, yang 8 diantaranya merupakan asam amino esensial, seperti lisin, metionin, treonin, valin, arginin, histidine, triptofan, dan fenilalanin. Negara maju mempunyai tingkat konsumsi bulu babi lebih tinggi daripada negara lainnya. Di Jepang, gonad bulu babi dikonsumsi sebagai sushi. Harga makanan dari gonad bulu babi bisa berkisar 50-500 US Dollar.
2. Bulu Babi sebagai Penguat Sektor Ekonomi
Cangkang bulu babi bisa dijadikan sebagai bahan baku kerajinan tangan atau diolah menjadi tepung untuk bahan pakan ternak. Sedangkan usus landak laut, dapat diubah menjadi pupuk organik. Telur bulu babi telah menjadi komoditas yang besar bagi negara Jepang, USA, British, Columbia, dll. Selain sebagai sumber devisa, bulu babi juga menyerap banyak tenaga kerja di dunia.
3.Bulu Babi sebagai Penyeimbang Terumbu Karang
Bulu Babi Diadema antillarum sangat berpengaruh terhadap kehidupan terumbu karang. Jika populasi D. antillarum turun, maka karang akan ditumbuhi alga. Sebaliknya, jika populasi D. antillarum naik, maka kemungkinan karang muda untuk rusak (berlubang) akan meningkat, sehingga  populasi karang muda akan mati. Seperti yang diketahui, terumbu karang berperan dalam tempat tinggal ikan ikan kecil, sehingga harus dijaga kelestariannya.
4.Bulu Babi sebagai Organisme Model
Sebagai organisme model, bulu babi dimanfaatkan untuk mempelajari perkembangan awal organisme, seperti mekanisme gastrulasi, fertilisasi, aktivasi telur pada perkembangan embrio. Bulu babi bisa digunakan sebagai hewan uji coba karena ketersediaan di alam masih banyak, gametnya dapat diperoleh dengan mudah, perkembangan awal embrio serempak menghasilkan embrio yang khas dan berkembang dalam waktu yang sama.Â
5.Bulu Babi sebagai Organisme Hias
Beberapa spesies bulu babi memiliki tampilan yang menarik. Hal ini dapat dimanfaatkan sebagai organisme hias didalam akuarium. Spesies yang dapat dijadikan organisme hias seperti Tripeneustes sp, Salmacis bicolor, Echinometra sp., dll. Spesies ini umumnya tidak beracun dan berduri pendek.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H