Mohon tunggu...
Risda Putri Indriani
Risda Putri Indriani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Hai! Panggil saya Risda !
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Biologi - Pendidikan - Islam Mahasiswa Pendidikan Biologi-UNJ

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Bulu Babi: Menyeramkan, tapi Bermanfaat

3 Mei 2021   06:00 Diperbarui: 3 Mei 2021   07:05 968
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bulu Babi Diadema antillarum sangat berpengaruh terhadap kehidupan terumbu karang. Jika populasi D. antillarum turun, maka karang akan ditumbuhi alga. Sebaliknya, jika populasi D. antillarum  naik, maka kemungkinan karang muda untuk rusak (berlubang) akan meningkat, sehingga  populasi karang muda akan mati. Seperti yang diketahui, terumbu karang berperan dalam tempat tinggal ikan ikan kecil, sehingga harus dijaga kelestariannya.

4.Bulu Babi sebagai Organisme Model

Pixnio/USFWS
Pixnio/USFWS

Sebagai organisme model, bulu babi dimanfaatkan untuk mempelajari perkembangan awal organisme, seperti mekanisme gastrulasi, fertilisasi, aktivasi telur pada perkembangan embrio. Bulu babi bisa digunakan sebagai hewan uji coba karena ketersediaan di alam masih banyak, gametnya dapat diperoleh dengan mudah, perkembangan awal embrio serempak menghasilkan embrio yang khas dan berkembang dalam waktu yang sama. 

5.Bulu Babi sebagai Organisme Hias

Flicker/Riatan
Flicker/Riatan

Beberapa spesies bulu babi memiliki tampilan yang menarik. Hal ini dapat dimanfaatkan sebagai organisme hias didalam akuarium. Spesies yang dapat dijadikan organisme hias seperti Tripeneustes sp, Salmacis bicolor, Echinometra sp., dll. Spesies ini umumnya tidak beracun dan berduri pendek.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun