Bulu Babi Diadema antillarum sangat berpengaruh terhadap kehidupan terumbu karang. Jika populasi D. antillarum turun, maka karang akan ditumbuhi alga. Sebaliknya, jika populasi D. antillarum naik, maka kemungkinan karang muda untuk rusak (berlubang) akan meningkat, sehingga  populasi karang muda akan mati. Seperti yang diketahui, terumbu karang berperan dalam tempat tinggal ikan ikan kecil, sehingga harus dijaga kelestariannya.
4.Bulu Babi sebagai Organisme Model
Sebagai organisme model, bulu babi dimanfaatkan untuk mempelajari perkembangan awal organisme, seperti mekanisme gastrulasi, fertilisasi, aktivasi telur pada perkembangan embrio. Bulu babi bisa digunakan sebagai hewan uji coba karena ketersediaan di alam masih banyak, gametnya dapat diperoleh dengan mudah, perkembangan awal embrio serempak menghasilkan embrio yang khas dan berkembang dalam waktu yang sama.Â
5.Bulu Babi sebagai Organisme Hias
Beberapa spesies bulu babi memiliki tampilan yang menarik. Hal ini dapat dimanfaatkan sebagai organisme hias didalam akuarium. Spesies yang dapat dijadikan organisme hias seperti Tripeneustes sp, Salmacis bicolor, Echinometra sp., dll. Spesies ini umumnya tidak beracun dan berduri pendek.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H