Mohon tunggu...
RISAYANTI
RISAYANTI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Hallo..

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga (21107030146)

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Saatnya Kita Menjaga Keseimbangan Ekosistem

5 Juni 2022   22:57 Diperbarui: 5 Juni 2022   23:12 390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tanggal 5 Juni diperingati sebagai hari Lingkungan Hidup Sedunia yang juga diperingati oleh berbagai negara di dunia Sesuai mandat Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). Hari lingkungan hidup yang ditetapkan pada tahun 1974 oleh Perserikatan Bangsa Bangsa.

Majelis Umum PBB telah meresmikan bahwa sejak tahun 2021 sampai 2030 merupakan masa Perserikatan Bangsa Bangsa restorasi ekosistem. 

Pada masa-masa ini dipilih berdasarkan tulisan-tulisan dan informasi lain secara ilmiah dari bermacam-macam ahli yang mengatakan bahwa dalam satu dekade ke depan adalah masa-masa terpenting yang butuhkan guna menanggulangi bencana yang diakibatkan oleh perubahan iklim dan juga untuk menjaga keanikaragaman hayati. 

Dekade restorasi sistem berguna untuk mencegah, menghentikan dan membalikkan kemunduran ekosistem di berbagai dunia.

Dengan diperingatinya hari lingkungan hidup sedunia tahun ini, saatnya kita berfikir dan bertindak secara nyata. Inilah momen yang tepat bagi kita walaupun kita tidak bisa mengembalikan seperti semula namun kita dapat berupaya untuk melestarikan pohon, menghijaukan alam, memperbaiki pola konsumsi serta membersihkan sungai dan pantai sebgai aktifitas positif lainnya guna  merawat, menjaga dan lingkungan alam.

Ekosistem dalam definisinya merupakan dinamika yang beragam atas suatu komunitas tanaman, animal dan mikro organisme serta lingkungan nir-hayati yang berinteraksi sebagai unit yang memiliki fungsi. Ekosistem dalam konsepnya adalah suatu interaksi erat dan saling membuthkan system ekologi dan sistem social yang membentuk ekosistem.

Ekosistem merupakan tetanan unsur lingkungan hidup yang merupakan satu kesatuan utuh menyeluruh dan saling mempengaruhi dalam membentuk keseimbagan, stabilitas, dan produktiftas lingkungan hidup.

Ekosistem mempunyai ciri-ciri yang dapat kita jumpai yaitu adanya hubungan antara bermacam bentuk kawasan dan sumber daya lainnya. Adanya keterkaitan ekologis antara ekosistem atau Kawasan. Pemanfaatan sumber daya alam yang beragam dan tentu saja dalam hal ini akan mengandung dan menimbulkan berbagai konflik.

Wilayah yang dihuni berbagai kelompok masyarakat dengan preferensi yang berbeda-beda. Artinya harapan dan keinginan lingkungan tersebut yang berbeda-beda serta adanya sifat comment property atau ciri-ciri umum dan open akses atau areal yang terbuka dari sumber daya alam termasuk di wilayah pesisir dan laut.

Perinsip-perinsip dasar pendekatan ekosistem secara teori ini, bahwa bertujuan untuk pengelolaan sumber daya kehidupan. Guna untuk memnuhi kebutuhan masyarakat secara umum. Pengelolaan sekurang-kurangnya dilakukan sentralisasi pada unit terendah yang relevan atau yang biasa disebut tapak.

Setiap keputusan harus mempertimbangkan ekosistem yang lainnya karena satu ekosistem akan berpengaruh pada ekositem yang lain. Perlunya ada pemahaman dalam merancang perekonomian agar tidak berpengaruh buruk terhadap lingkungan hidup di dalam ekosistem.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun