3. Gejala fisik
- Gejala fisik seperti sakit kepala, nyeri di badan, tekanan darah tinggi, perubahan nafsu makan, mual, rasa gelisah, insomnia dan masalah pencernaan merupakan gejala yang sering kali muncul. Ini merupakan kondisi alami dari tubuh apabila seseorang mengalami stress atau trauma
4. Kesulitan membuat Keputusan
- NPD berusaha mengendalikan "korban" dengan merendahkan, mengkritik pilihan dan perilaku "korban". NPD juga meremehkan, mengecilkan pencapaian, pikiran , dan perasaan korban sehingga merusak kemampuan korban untuk membuat penilaian objektif dan mengambil keputusan yang bijak.
5. Perilaku merusak diri sendiri
- Perilaku ini biasanya tampak pada "korban" yang merupakan bagian dari keluarga NPD. "korban" akan mengadopsi kebiasaan yang tidak "sehat" untuk berinteraksi Â
6. Kehilangan identitas diri
- Berinteraksi dengan NPD akan membuat "korban" kehilangan jati diri karena mereka hadir untuk memenuhi semua keinginan NPD.
7. Ketidakmampuan menetapkan batasan
- Rata-rata "korban" sulit untuk menetapkan dan mempertahankan batasan. "Korban" akan cenderung tunduk dibawah tekanan NPD.
8. Kecemasan dan depresi
- NPD membuat "korban" merasa sangat waspada. Ditambah dengan kritikan dan dirusaknya citra diri "korban" membuat "korban" merasa tertekan, putus asa, dan sedih yang berkepanjangan.
9. Respon freeze, flight, fight dan fawn
- Psikoterapis Pete Walker mengidentifikasi ada 4 respon terhadap pengalaman traumatis. Fawn merupakan sebuah usaha menyenangkan orang lain untuk mengurangi ancaman bahaya. Reaksi ini umum ditunjukkan oleh "korban" NPD atau anak-anak yang tumbuh di lingkungan yang abusive.
10. Gelisah
- Manipulasi emosi dan psikologis merupakan ciri dari relasi NPD. Sering kali "korban" menunjukkan kegelisahan, gugup, kewaspadaan yang berlebihan serta adanya gejala PTSD.
11. Disosiasi
- Disosiasi merupakan perubahan kesadaran secara tiba-tiba yang menyugesti ingatan dan identitas. "Korban" yang mengalami disosiasi tidak dapat mengingat berbagai pengalaman pribadinya, selama beberapa saat lupa akan identitasnya atau bahkan membentuk identitas baru
12. Trauma bonding
- "Korban" yang sudah terlalu tergantung dengan NPD terutama untuk mendapatkan validasi dan perhatian akan lebih menantang untuk mengakhiri relasi dengan NPD.
13. Masalah kepercayaan
- Masalah kepercayaan ini umum terjadi pada "korban" NPD yang terus menerus dimanipulasi, dibohongi. Sehingga "korban" ini cenderung krisis kepercayaan dengan orang lain. Termasuk meragukan niat tulus orang lain. Si "korban" terus menerus mencari ketidakjujuran orang lain.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!