4. Bermain maze dengan tingkat kesulitan yang bertahap dari taraf yang mudah ke sulit. Kegiatan ini untuk melatih komponen perencanaan dan organisasi
5. Bermain menjadi patung dengan diiringi musik tertentu. Anak diminta untuk berjoget dan berhenti lalu mematung saat musik berhenti (pause). Anak dapat berjoget kembali saat musik kembali dinyalakan. Kegiatan ini untuk melatih regulasi emosi dan regulasi gerak anak.
Selain paham kebutuhan, kelebihan dan kelemahan anak, orang tua perlu memahami bahwa anak mempunyai batas konsentrasi di setiap usianya. Rentang konsentrasi anak di setiap usia 3-5 menit. Jadi misal saat ini anak berusia 4 tahun, rentang konsentrasi antara 12-20 menit. Tergantung kondisi dan minat anak terhadap kegiatan yang sedang dilakukan. Apabila anak sangat berminat dengan kegiatan yang disajikan, ia mampu bertahan sampai 20 menit. Namun jika ia tidak minat dengan kegiatan yang disajikan, maka saat ia mampu bertahan dengan kegiatan tersebut selama 12 menit itu bisa dikatakan konsentrasi masih kategori cukup baik.
Semoga artikel ini menambah pemahaman dan memperdalam penghayatan kita terhadap kondisi anak-anak.
Sehat dan semangat selalu untuk para mama hebat dalam membersamai anak-anak... Semoga Allah mudahkan dalam segala daya upaya... aamiin...
Sumber pustaka
Branstter, R. (2014). The Everything Parent's Guide To Children WithExecutive Functioning Disorder. New York: Adams Media.
Rief, S. (1993). How To Reach and Teach ADD/ADHD Children : Practical Techniques, Strategies and Interventions for Helping Children with Attention Problem and Hyperactivity. USA: The Center for Applied Research in Education.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI