Mohon tunggu...
Risa Suryanti
Risa Suryanti Mohon Tunggu... Psikolog - Clinical Child Psychologist

konseling anak dan remaja

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Anak Sering Mengulang Kalimat Orangtua? Wajar atau Warning?

8 Juni 2023   11:23 Diperbarui: 8 Juni 2023   11:35 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sesuai namanya, ASD dengan jenis echolalia ini mengulang perkataan atau suara beberapa saat setelah ia mendengarnya.

Lamanya jeda waktu antara yang didengar dan diucapkan bisa beberapa menit atau bahkan setahun setelah ucapan tersebut ia dengar. Kata-kata ini pun bisa diucapkan kapan saja dan di mana saja.


Bagaimana mengatasi echolalia?

Meski banyak ahli mengatakan bahwa echolalia merupakan sebuah tanda positif dari perkembangan Bahasa anak dengan ASD, kondisi tersebut tentu dapat mengganggu pembelajaran dan interaksi sosial penderitanya.

Konsultasi dengan dokter saraf anak, psikolog, dan terapis wicara untuk mengurangi intensitas echolalia serta meningkatkan kemampuan bahasa anak dengan ASD.

Sumber

Dodd, S. (2005). Understanding Autism. Australia: Elsevier.

Patra, K. P., & Jesus, O. D. (2023). Echolalia. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun