Mohon tunggu...
Cerpen Pilihan

Memulung Hikmah di Tepi Rimba

21 November 2018   17:05 Diperbarui: 21 November 2018   17:04 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Syukurlah Pak Fred, sebaiknya sekarang kita kembali ke rombongan." Ujar Pak Penjaga Hutan.

"Iya Pak, kami semua mengkhawatirkanmu."

Sebenarnya tidak ada yang istimewa dalam perjalanan kemarin lalu itu. Hal yang membuat istimewa dalam sebuah perjalanan dalam sikap kita dalam menghadapi teman dan keadaan perjalanan. Beruntung, saya menemani rombongan turis yang cukup bersahabat dan mampu menerima keadaan saat itu. Sekalipun sempat diawali keraguan dan ketidakpercayaan satu sama lain di awal, tapi waktu menunggu bantuan datang nyata membuat kami mengalirkan banyak percakapan sebagai sarana saling mengenal. Matinya gaddet masing masing kami, membuka lebar gerbang bincang hangat kami disekeliling api unggun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun