Mohon tunggu...
Risanti Nurhidayanti
Risanti Nurhidayanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Jakarta

Saya seorang mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang gemar membaca dan fotografi. Saya juga suka kopi dan senang mendengar cerita dari banyak orang.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Belajar Tauhid dengan Nadhom Aqidatul Awam

26 Oktober 2022   22:10 Diperbarui: 26 Oktober 2022   22:29 10507
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun, terapat faktor yang juga menghambat pemahaman. Salah satunya ialah faktor strategi dari guru untuk murid. Karena Tauhid merupakan sebuah ilmu yang luas, maka murid membutuhkan penjelasan lebih mendalam. 

Oleh karena itu beberapa guru mengajar hanya sebatas membaca, menghafal, dan mengartikan setiap bait tanpa menjelaskan lebih dalam. 

Sehingga tidak sedikit murid yang hanya menghafal dan tidak mengiplementasikan tauhid dalam kehidupannya. Seperti makna tauhid sebenarnya bahwa tauhid merupakan sebuah bentuk perwujudan sikap dalam sebuah keyakinan.

Implementasi tauhid secara tekstual dalam nahom Aqitaul Awam salah satunya pengarang mengucapkan pujian dan syukur kepada sang pencipta. 

Pada pembukaan pengarang menyebutkan Abdau bismillah. Kalimat tersebut memili arti aku memulai dengan menyebut nama Allah. Kemudian pada bagain akhir bait ke 53 sebagai penutup pengarang menyebutkan alhamulillahi yang artinya segala puji bagi Allah.

Dari point di atas dapat disimpulkan bahwa setiap sesuatu yang dilakukan dan yang sudah dilakukan karena izin dari Allah. 

Kemudian jika seseorang melibatkan Allah dalam segala hal, karena ia percaya bahwa Allah akan memberikan yang terbaik selama ia percaya allah benar-benar besamanya.

Semoga kita semua dapat mempelajari, memahami, dan mengimplementasikan tauhid dalam kehidupan. Aamiin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun