Mohon tunggu...
Risang Rimbatmaja
Risang Rimbatmaja Mohon Tunggu... Freelancer - Teman kucing-kucing

Full time part timer | Fasilitator kampung | Sedang terus belajar bergaul

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jangan Sebut Anakku Stunting!

6 Juni 2024   10:55 Diperbarui: 6 Juni 2024   10:58 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kelima, selalu cari dan angkat hal positif. Ini namanya bersikap apresiatif. Misalnya, orang tua belum cukup memberi protein hewani tapi sudah cukup protein nabati. "Wah, bagus Ibu Hasan beri tempe setiap hari. Karena tempe itu bagus untuk pertumbuhan, lho."

Keenam, hanya ketika lawan bicara sudah terlihat nyaman, tek-tokan, dan mendengarkan, maka komunikator menyampaikan pesannya. Itu pun minta izin saja dulu. "Bu Hasan, boleh tidak saya cerita tentang makanan yang bagus juga untuk pertumbuhan?"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun