Kelima, selalu cari dan angkat hal positif. Ini namanya bersikap apresiatif. Misalnya, orang tua belum cukup memberi protein hewani tapi sudah cukup protein nabati. "Wah, bagus Ibu Hasan beri tempe setiap hari. Karena tempe itu bagus untuk pertumbuhan, lho."
Keenam, hanya ketika lawan bicara sudah terlihat nyaman, tek-tokan, dan mendengarkan, maka komunikator menyampaikan pesannya. Itu pun minta izin saja dulu. "Bu Hasan, boleh tidak saya cerita tentang makanan yang bagus juga untuk pertumbuhan?"
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI