Mohon tunggu...
Risa Nehayatul Munfatiroh
Risa Nehayatul Munfatiroh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

Mahasiswa UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Underwriting Dalam Asuransi Jiwa Syariah: Pengertian, Faktor yang Dipertimbangkan, dan Prinsip yang Harus Diketahui

4 Desember 2024   21:15 Diperbarui: 4 Desember 2024   21:45 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Apakah anda pernah mendengar istilah Underwriting dalam asuransi jiwa syariah, dan mengapa proses ini sangat penting? 

Underwriting merupakan proses yang sangat penting dalam asuransi jiwa syariah. Karena dalam proses ini perusahaan akan menilai berbagai faktor untuk menetukan seseorang layak menerima asuransi jiwa. Namun dalam prosesnya underwriting tetap memperhatikan prinsip-prinsip syariah.

Apa itu Underwriting?

Underwriting merupakan proses penilaian dan penggolongan tingkat risiko yang dimiliki oleh seorang calon tertanggung atau sekumpulan calon tertanggung atau pengambilan keputusan untuk menerima dan menolak risiko tersebut.  Sedangkan underwriter merupakan orang yang bertugas dalam memeriksa, menilai, serta menguji kelayakan nasabah untuk melakukan proses klaim.

Berikut jenis-jenis risiko yang mempengaruhi penetapan underwriting, antara lain:

  • Increasing risk  (risiko menarik), Risiko ini terjadi dikarenakan beberapa penyakit tertentu, misalnya besarnya risiko akan bertambah berat sesuai dengan kenaikan umur calon tertanggung.
  • Risiko yang tinggi dialami pada tahun-tahun pertama polis, Semakin lama polis berjalan risiko semakin menurun.
  • Constant extra risk (risiko ekstra yang menetap), risiko ini merupakan risiko tambahan yang berada pada tingkat yang tetap selama masa pertanggungan.

Adapun tahap proses underwriting asuransi jiwa, antara lain:

  • Field Underwriting

Field Underwriting ini merupakan proses seorang agen mengumpulkan informasi terkait calon tertanggung dan mencatatkan informasi tersebut dalam permohonan asuransi. 

  • Jet Screening

Jet Screening merupakan penyelesaian suatu kasus segera mungkin. Jika permohonan asuransi menemukan kriteria yang lengkap maka staf jet screening dapat menyetujui permohonan tersebut dan meminta polis diterbitkan. Dan jika permohonan asuransi tidak memiliki kriteria tersebut maka filenya akan diteruskan oleh underwriter untuk dilakukan evaluasi. 

  • Computer Scanning

Computer Scanning merupakan proses yang dilakukan menggunakan sistem otomatis untuk menyederhanakan proses underwriting. 

Faktor-faktor yang dipertimbangkan underwriter pada penerbitan asuransi

Dalam melakukan proses underwriting asuransi jiwa, seorang underwriter hati-hati dalam mempertimbangkan beberapa faktor pribadi yang dapat memberikan dampak pada klasifikasi risiko seorang calon tertanggung. Berikut merupakan faktor yang dipertimbangkan underwriter pada penerbitan asuransi:

  • Usia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun