Mohon tunggu...
Risal Subekti
Risal Subekti Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Hobi saya badminton

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Akhlak terhadap Diri Sendiri

1 Juli 2024   18:14 Diperbarui: 1 Juli 2024   18:23 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Iffah, Iffah mengacu pada menjaga kehormatan seseorang tetap utuh dan menjauhkan diri dari apa pun yang akan melemahkan, mencederai, atau merusaknya. Kehormatan adalah ukuran sebenarnya dari nilai dan kekuasaan seseorang, bukan uang materi atau kedudukan sosial, bukan penampilan luar.

Pemaaf, kemampuan untuk mengabaikan kesalahan yang dilakukan orang lain tanpa memendam rasa permusuhan atau kebutuhan untuk membalas dendam. Islam mengajarkan kita untuk bisa memaafkan pelanggaran orang lain tanpa menunda-nunda memaafkannya hingga orang tersebut menyatakan penyesalannya.

Akhlak yang baik memiliki manfaat yang sangat besar terhadap diri sendiri. Akhlak yang baik membantu seseorang untuk menjadi pribadi yang lebih tenang dan damai. Ketika kita mempraktikkan nilai-nilai seperti kesabaran, pengampunan, dan kejujuran, kita cenderung lebih mampu mengatasi stres dan konflik dalam hidup. akhlak yang baik juga berdampak positif pada hubungan antar pribadi. Ketika kita memperlakukan orang lain dengan baik dan menghargai mereka, kita cenderung mendapatkan balasan yang sama sehingga akan membangun suasana hubungan yang harmonis dan mendukung.

Manfaat dari akhlak terhadap diri sendiri yang baik membawa dampak positif dalam pencapaian tujuan hidup. Kita cenderung lebih fokus, disiplin, dan gigih dalam menghadapi tantangan. Kita juga lebih mampu membangun karier yang sukses karena dihargai oleh orang lain dan memiliki reputasi yang baik. Secara keseluruhan, akhlak yang baik bukan hanya memberi manfaat pada diri sendiri saja, tetapi juga pada oarnag lain, membantu kita mencapai kehidupan yang lebih bermakna dan bahagia.

            Dari pembahasan mengenai pentingnya akhlak terhadap diri sendiri, dapat disimpulkan bahwa sikap positif terhadap diri sendiri memiliki dampak yang besar terhadap kesejahteraan individu. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk memperhatikan akhlak terhadap diri sendiri dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Sebagai saran, individu perlu meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga akhlak terhadap diri sendiri. Hal ini dapat dilakukan dengan mengikuti prinsip-prinsip akhlak yang baik, seperti menjaga kebersihan diri, pola makan dan minum yang sehat, serta menjaga kebugaran fisik. Selain itu, penting juga untuk memperhatikan kebersihan jiwa, peningkatan ilmu pengetahuan, dan menjaga penampilan. Dengan demikian, individu dapat mencapai kehidupan yang lebih bermakna dan bahagia melalui sikap positif terhadap diri sendiri.

REFERENSI 

Anriani, R., Lestari, L. T., Gani, S., Mytra, P., Primadoniati, A., & Syamsir, S. (2023). Aplikasi Akhlak Manusia Terhadap Diri Sendiri, Akhlak Manusia Terhadap Allah Subhanawataala dan Akhlak Manusia Terhadap Rasulullah Sallallahualaihiwasallam. Jurnal Al-Ilmi: Jurnal Riset Pendidikan Islam, 3(02), 126-131.

Habibah, S. (2015). Akhlak dan etika dalam islam. Jurnal Pesona Dasar, 1(4).

Munawir, M. (2005). Akhlak Tasawuf. Bandung: Pustaka Setia. h.43

Hasanah, A. (2015). Urgensi Pendidikan Moral dan Akhlak pada Anak Usia Dini. Anil Islam. Jurnal Kebudayaan Dan Ilmu Keislaman, 8(1), h.25

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun