Sebab, kantong emasnya, mata airnya, lumbung tanahnya sudah di saku korporatÂ
Bagaimana, cara bertahan hidup kalau tidak menjadi bangsat?Â
Bagaimana, cara hidup tenang kalau tidak menjadi mayat?Â
Ujaran keputusasaan itu menggerogoti mentalnya, sungguh sadis!Â
Ini kebinasaan yang menyayat, tapi tak ada tangan yang membawanya pada selamat
Jikalau pun ada, mereka dibuat phobia
Jikalau pun ada, mereka disibukkan hingga tak sempat
Semua problematika ini menjadi kebiadaban yang mustahil dibabatÂ
Kecuali dengan mengembalikan martabat dari hakikat yang haq
Memposisikan Yang Maha Pengatur sebagai yang benar-benar Maha Mengatur
Menjadikan Yang Maha Kuasa sebagai yang benar-benar pemegang kedaulatanÂ