Mohon tunggu...
Risa Aliyah
Risa Aliyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Nama : Risalatul Aliyah, saya anak kedua dari 3 bersaudara, saya merupakan mahasiswa yang memiliki hobi menulis.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pencegahan Kekerasan Seksual Anak Melalui Komunikasi Interpersonal Orang Tua dan Anak

22 Desember 2023   20:51 Diperbarui: 22 Desember 2023   20:54 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

2. Faktor orang tua atau situasi keluarga, seperti cara pengasuhan anak, kebiasaan memberikan hukuman badan kepada anak, dan hubungan erat antara korban dan pelaku. 3. Faktor individu, seperti kurangnya pemahaman tentang hak-hak anak dan kurangnya kesadaran akan pentingnya melaporkan kekerasan seksual.

      Memahami faktor-faktor ini penting untuk mengembangkan strategi pencegahan yang berguna dan memberikan perlindungan bagi anak-anak yang rentan terhadap kekerasan seksual.

3. Pencegahan Kasus Kekerasan Seksual Pada Anak

      Komunikasi interpersonal antara orang tua dan anak dapat membantu mencegah kekerasan seksual pada anak.

1. Meningkatkan pemahaman tentang seks sesuai dengan perkembangan anak.

2. Menciptakan hubungan yang harmonis antara orang tua dan anak.

3. Memberikan pelajaran dan pemahaman tentang pendidikan seks.

4. Memberi peringatan agar anak tidak berbicara dengan orang asing.

5. Mendorong anak untuk mengungkapkan diri secara jujur agar orang tua dapat mendapatkan informasi yang akurat tentang seks mereka.

      Dengan orang tua dan anak berbicara satu sama lain dengan baik, anak-anak diharapkan dapat memahami pentingnya melindungi diri dari kekerasan dan pelecehan seksual. Mereka juga diharapkan dapat mengatakan kepada orang tua mereka dengan jujur jika mereka mengalami masalah tersebut..

4. Pentingnya Komunikasi Interpersonal Orang Tua Dengan Anak Dalam Kekerasan Seksual 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun