Disarankan juga untuk mengurangi waktu yang digunakan untuk mencoba buang air besar, menghindari membaca ketika di toilet, juga menurunkan berat badan bagi orang yang kelebihan berat badan dan menghindari mengangkat beban berat.
Pengelolaan
Konservatif
Perawatan konservatif biasanya terdiri dari nutrisi dengan diet tinggi serat, asupan cairan secara oral untuk menjaga agar tubuh tidak mengalami dehidrasi, obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), rendam duduk, dan istirahat.Â
Asupan serat yang tinggi memberikan hasil yang baik, dan dapat dicapai dengan mengubah diet atau mengkonsumsi suplemen serat.Â
Tidak banyak bukti yang mendukung manfaat dilakukannya rendam duduk selama masa perawatan. Dan jika hal ini dilakukan, harus dibatasi hanya selama 15 menit saja setiap kali.
Walaupun tersedia banyak obat topikal dan supositoria untuk mengobati hemoroid, manfaat obat-obatan ini belum menunjukkan bukti yang nyata.Â
Senyawa yang mengandung steroid tidak boleh digunakan lebih dari 14 hari karena dapat menyebabkan penipisan kulit. Kebanyakan senyawa yang digunakan merupakan kombinasi dari berbagai zat aktif.
Kombinasi ini biasanya terdiri dari krim pelapis seperti vaselin atau zink oksida, senyawa analgesik seperti lidokain, dan vasokonstriktor seperti epinefrin.Â
Manfaat flavonoid dengan efek sampingnya masih perlu dipertanyakan. Gejala biasanya hilang pada saat kehamilan; sehingga pengobatan ditindaklanjuti setelah melahirkan.
Prosedur
Sejumlah tindakan dapat dilakukan di tempat praktik. Walaupun pada umumnya aman, efek samping serius seperti sepsis perianal mungkin juga terjadi.
- Ligasi gelang karet biasanya disarankan sebagai penanganan pertama bagi penderita dengan derajat penyakit 1 sampai 3. Ini merupakan prosedur dimana gelang karet dipasangkan ke hemoroid internal setidaknya 1 cm di atas garis dentata untuk menghambat suplai darah. Setelah 5--7 hari, hemoroid yang mengering akan terlepas. Jika gelang karet diletakkan terlalu dekat dengan garis dentata, akan timbul rasa nyeri yang berat setelahnya. Tingkat penyembuhan dengan metode ini mencapai 87% dengan tingkat komplikasi mencapai 3%.
- Skleroterapi melibatkan suntikan zat pembuat sklerosis, seperti fenol, ke dalam hemoroid. Tindakan ini menyebabkan dinding pembuluh vena mengempis sehingga hemoroid mengerut. Tingkat keberhasilan tindakan setelah empat tahun adalah ~70% ternyata lebih tinggi dari ligasi gelang karet.
- Sejumlah metode kauterisasi cukup efektif untuk menangani hemoroid, tetapi hanya digunakan bila metode lainnya tidak berhasil. Prosedur ini menggunakan elekrokauteri, radiasi infra merah,bedah laser, atau bedah beku. Kauterisasi inframerah merupakan opsi untuk kondisi penyakit tingkat 1 atau 2. Untuk mereka dengan penyakit tingkat 3 atau 4 tingkat kekambuhan sangat tinggi.
Pembedahan
Sejumlah teknik pembedahan dapat dilakukan bila penanganan secara konservatif dan prosedur sederhana gagal.Â
Semua pengobatan melalui pembedahan melibatkan komplikasi hingga derajat tertentu termasuk di dalamnya perdarahan, infeksi, striktur ani dan retensi urine, disebabkan karena kedekatan letak rektum dengan sistem saraf yang menuju kandung kemih.Â