Mohon tunggu...
Happy Riru
Happy Riru Mohon Tunggu... Administrasi - Kumpulan tulisan

Pengen nulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bawahan

18 November 2019   11:10 Diperbarui: 18 November 2019   11:19 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Kok Pa Jana tandatangan ya ?" tanya Bu Tanti lagi. 

"Ya saya juga ga tau Bu, saya sudah menuliskan memo tentang kejanggalan pada surat itu, tapi entahlah apakah memo saya dibaca atau tidak Bu" jawab saya lugas

"Kebiasaan deh Pa Jana, tandatangan tapi ga dibaca" omel Bu Tanti

Saya hanya terdiam.

"Assalaamu'alaikum Bu haji" tiba-tiba Pa Jana muncul mengagetkan kami.

"Waalaikumsalam" jawab Bu Tanti. Basa basi pun dimulai, lalu Bu Tanti menanyakan kepada Pa Jana tentang kejanggalan surat yang tadi kami bicarakan.

"Aduh saya ga tau Bu..., Rina kenapa kamu ga kasih tau saya" tanya Pa Jana dengan nada tinggi. 

"Pa Jana, Rina sudah memberi memo kepada Bapak tentang hal tersebut" kata Bu Tanti karena melihat saya yang bingung.

"O.. kok saya ga lihat ya .. saya ga baca itu, nanti saya koreksi Bu" kata Pa Jana tanpa merasa bersalah. Pa Jana menatap saya dengan penuh rasa tidak suka dan pergi meninggalkan ruangan.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

"Rin ... kamu naik gaji ga ?.. kamu kan sudah bertahun-tahun ga naik ?" tanya Dodi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun