Mohon tunggu...
Nur Farihatul Khoiriyah
Nur Farihatul Khoiriyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - being inspired and addicted to someone

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga (20107030006)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendidikan bagi Seorang Perempuan Sangatlah Penting

6 Maret 2021   23:47 Diperbarui: 7 Maret 2021   00:04 1813
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 "Buat apa sekolah tinggi-tinggi kalo ujung-ujungnya jadi ibu rumah tangga," kalimat itu yang sering kali dilontarkan oleh sebagian orang kepada seorang perempuan yang menempuh pendidikan tinggi. Mengapa harus ada kalimat itu? Apa salahnya jika seorang perempuan menempuh pendidikan yang lebih tinggi.

Tidak bisakah kalimat itu dihapus. Mengapa mindset orang memandang seorang perempuan yang berpendidikan tinggi itu dianggap remeh. Apa pendidikan yang ditempuh itu tidak ada gunanya. Seakan-akan setelah seorang perempuan menyelesaikan pendidikannya dan menjadi ibu rumah tangga, ilmu yang telah didapat tidak akan berguna. Mereka yang menganggap pendidikan itu tidak penting memandang seorang perempuan yang melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi hanya menghabiskan uang, kalau pada akhirnya nanti hanya menjadi ibu rumah tangga.  

Padahal, sudah puluhan tahun yang lalu emansipasi wanita dikumandangkan oleh RA Kartini. Adanya emansipasi wanita itu kemudian dianggap menjadi suatu hal yang penting karena pada dasarnya emansipasi wanita itu untuk mengangkat derajat seorang perempuan. Dengan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi merupakan salah satu cara untuk mengangkat derajat seorang perempuan. Disini membuktikan bahwa bukan hanya seorang laki-laki saja yang bisa meraih pendidikan tinggi, namun seorang perempuan pun bisa juga meraih pendidikan yang tinggi. Bukan hanya laki-laki yang dapat bekerja, namun seorang perempuan pun bisa menjadi wanita karir.

Tidak dipungkiri bahwa nantinya seorang perempuan akan menjadi ibu rumah tangga yang tidak hanya mengurus pekerjaan rumah akan tetapi juga mendidik seorang anak. Sehingga banyak orang yang berspekulasi untuk apa sekolah tinggi-tinggi kalo ujung-ujungnya jadi ibu rumah tangga. Namun bukan berarti seorang wanita tidak membutuhkan pendidikan yang tinggi. Justru karena tanggung jawab yang besar sebagai seorang ibu untuk mendidik anaknya kelak, kemudian menjadi alasan kuat untuk perempuan menempuh pendidikan yang tinggi.

Perempuan yang berpendidikan yang entah pada akhirnya akan menjadi wanita karir atau hanya sebagai ibu rumah tangga tentu harus dapat mengikuti perkembangan zaman. Dalam hal ini, perempuan yang berpendidikan dinilai lebih mampu dan lebih siap untuk menghadapi perkembangan teknologi yang akan terjadi. Mengapa, karena jika seorang perempuan tidak dapat mengikuti perkembangan zaman maka ia akan kesulitan dalam berbagai hal termasuk mendidik anaknya kelak karena kita sekarang ini hidup dizaman yang serba teknologi.

Lalu ada hal lain yang didapat seorang perempuan ketika ia berpendidikan tinggi yaitu memiliki karir yang bisa dibilang cemerlang. Tidak dipungkiri sekarang tidak mudah untuk mencari pekerjaan. Rata-rata mereka (lembaga/perusahaan) mempunyai standar pendidikan untuk dijadikan pegawai. Maka dari itu, sangat penting bagi perempuan untuk mendapatkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi ketika ia akan bekerja. Sebab, hal ini akan menjadi salah satu penentu terbesar untuk karir kedepannya. Bekal pendidikan yang memadai seorang perempuan lebih siap untuk bersaing mendapatkan posisi dalam dunia kerja.

Pernah suatu ketika Najwa Shihab diberi pertanyaan untuk memilih karir atau ibu rumah tangga lalu ia menjawab, "kenapa sih perempuan harus disuruh memilih, bukankah kita bisa mendapatkan keduanya. Pertanyaan itu sejak awal sudah menempatkan posisi perempuan seolah-olah tak berdaya."

Dari jawaban Najwa Shihab diatas dapat disimpulkan bahwa, kita sebagai seorang perempuan selalu ditempatkan pada pilihan. Padahal, jika kita bisa melakuakn keduanya mengapa tidak. Sekarang ini, banyak sekali seorang wanita karir yang merangkap sebagai ibu rumah tangga.

Sebenarnya, ada beberapa alasan mengapa seorang perempuan itu harus berpendidikan tinggi. Pertama, karena nantinya seorang perempuan itu akan menjadi ibu maka ia sangat membutuhkan ilmu untuk mendidik anak-anaknya kelak. Mendidik anak bukanlah hal yang mudah. Seorang ibu harus benar-benar pandai agar kelak anaknya tidak salah didik dan terjerumus dalam pergaulan yang salah.

Kedua, menurut beberapa survey seorang laki-laki akan mencari sosok pendamping hidupnya yang berpendidikan. Mengapa, karena kelak ia menjadi seorang ibu yang  akan mendidik anak-anaknya. Seorang laki-laki pun ingin yang terbaik untuk masa depannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun