Mohon tunggu...
Riris Rismawati
Riris Rismawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung Kelas BIB LPDP

IRT yang memiliki 5 org anak laki-laki (menuju 6 InsyaAlloh), bekerja, kuliah S2 MPI, suka membuat cerpen dan sudah membuat beberapa buku antologi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Rumah Senja

6 Juni 2024   11:35 Diperbarui: 6 Juni 2024   11:42 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Keputusanku untuk berjilbab dan menikah denganmu tidak pernah aku sesali mas, bahkan aku bersyukur, karena bagiku, apa yang aku pilih ini lebih berharga daripada kekayaan dunia", lanjut ibuku, setelah itu ibu terdiam.

Saat itu waktu sudah menunjukkan pukul 3 pagi, ibuku mengakhiri ceritanya, dan mengajak ayahku untuk sholat tahajjud bersama, dan aku melihat mereka berdua sholat tahajjud di tengah rumah dengan beralaskan tikar lusuh sebelum sejadah digelar. Aku bangga dengan mereka dan aku berdo'a dalam hatiku, Ya Alloh berikanlah kebahagiaan kepada kedua orang tuaku dan masukanlah mereka ke dalam surgaMU kelak.

Aku bersyukur memiliki orang tua seperti mereka, mereka selalu menjadi rumah tempatku kembali.

Tak terasa, air mataku ikut menetes, aku jadi mengerti mengapa aku dan saudara-saudaraku tidak pernah berkunjung ke rumah nenek, ibu selalu bilang kalau rumah nenek jauh, "insyaAlloh nanti kalau sudah ada waktu dan ongkosnya kita ke rumah nenek ya". Aku terharu mendengar kisah perjalanan ibuku, aku semakin menyayangi nya.

Aku juga terharu dengan kisah hidup ayah, beliau orang yang tegar, hidup sebatang kara tdk membuatnya kehilangan arah. Ayah selalu mengajarkan kami untuk senantiasa taat kepada Alloh, melaksanakan ajaran agama dengan baik.

Aku ingin sekali bertemu dengan Bu Isah, nenekku dari ayah. Aku membayangkan beliau adalah sosok wanita tangguh dan sholihah... MaasyaAlloh

Aku juga ikut mendo'akan nenek dan kakek ku dari ibu, semoga mereka semua mendapatkan cahaya hidayahNYA.

*****

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun