Mohon tunggu...
Riri Santy
Riri Santy Mohon Tunggu... Seniman - penulis yang ingin menulis. tidak ada kata terlambat untuk menulis. jika kalian menulis berarti memberi makna dalam pengetahuan, keterampilan, dan sikap

Magister S2 Penulis Pengampu di SMK Negeri 2 Palembang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Istilah "Guru Saudara" dalam Kongres II IGI (Edisi 2019)

9 Mei 2019   15:15 Diperbarui: 17 Mei 2019   13:13 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jelaslah sudah bahwa istilah "Guru Saudara" seharusnya bermakna bukan hanya sekedar istilah saja. Tapi makna yang lebih dalam bahwa persaudaraan itu penting untuk dicari dan dibina. Bukankah dijelaskan dalam Al-Hujarat ayat 10 bersaudaralah agar kamu mendapat rahmat.

Sepertinya dalam kegiatan IGI Sumatera Selatan ke depan "guru saudara" dapat dijadikan konsep untuk berbagai kegiatan pelatihan, seminar, atau kegiatan sejenisnya di wilayah Sumatera Selatan. Konsep ini akan di bahas dalam berbagai kegiatan nantinya.

Dengan memaknai "Guru Saudara" bukan sebagai istilah kami telah bertemu "Guru Saudara" pada kegiatan kongres II di makassar. Terimakasih "Guru Saudara" walaupun singkat mengenalmu semoga selalu terjalin kebersamaan yang tidak singkatdan abadi. Jika nanti kami pun bisa mengatakan kepada anak-cucu kami "Nak, kalau kamu matekok (maaf jika salah ejaan bugis makassar yang berarti kecapekan atau kelelahan) di makassar ada saudaramu mampirlah ke sana, ingatkan pesan ini dari sahabat 'Guru Saudara' bertahun lalu". Salam  buat "Guru Saudara" kami, pada kelambu makassar. (rica, 722016)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun