Jelaslah sudah bahwa istilah "Guru Saudara" seharusnya bermakna bukan hanya sekedar istilah saja. Tapi makna yang lebih dalam bahwa persaudaraan itu penting untuk dicari dan dibina. Bukankah dijelaskan dalam Al-Hujarat ayat 10 bersaudaralah agar kamu mendapat rahmat.
Sepertinya dalam kegiatan IGI Sumatera Selatan ke depan "guru saudara" dapat dijadikan konsep untuk berbagai kegiatan pelatihan, seminar, atau kegiatan sejenisnya di wilayah Sumatera Selatan. Konsep ini akan di bahas dalam berbagai kegiatan nantinya.
Dengan memaknai "Guru Saudara" bukan sebagai istilah kami telah bertemu "Guru Saudara" pada kegiatan kongres II di makassar. Terimakasih "Guru Saudara" walaupun singkat mengenalmu semoga selalu terjalin kebersamaan yang tidak singkatdan abadi. Jika nanti kami pun bisa mengatakan kepada anak-cucu kami "Nak, kalau kamu matekok (maaf jika salah ejaan bugis makassar yang berarti kecapekan atau kelelahan) di makassar ada saudaramu mampirlah ke sana, ingatkan pesan ini dari sahabat 'Guru Saudara' bertahun lalu". Salam  buat "Guru Saudara" kami, pada kelambu makassar. (rica, 722016)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H