Mohon tunggu...
Nurmarinda Dewi Hartono
Nurmarinda Dewi Hartono Mohon Tunggu... Freelancer - Ririn Marinda

Pendiam di dunia nyata, Menghanyutkan dalam tulisan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Evaluasi Alat Permainan Edukatif di TK

18 November 2021   18:15 Diperbarui: 18 November 2021   18:18 347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://elearningindustry.com/4-elearning-course-evaluation-strategies-to-receive-valuable-feedback

Kegiatan evaluasi adalah hal yang tidak boleh dilewatkan dalam proses pembelajaran. Kegiatan evaluasi biasanya dilakukan setelah proses pembelajaran selesai dengan tujuan mengukur dan menilai apakah pembelajaran tersebut sudah baik atau belum. Tidak hanya proses pembelajaran yang dievaluasi, bahan, sumber, dan media pembelajaran juga harus dievaluasi apakah sudah benar-benar membantu tercapainya tujuan pembelajaran tersebut. Kali ini kita akan membahas lebih khusus mengenai evaluasi pada alat permainan edukatif (APE). APE ini biasanya digunakan di jenjang PAUD. Untuk mengetahui apa sebenarnya evaluasi, apa tujuannya, dan bagaimana caranya mari kita bahas bersama. 

Pengertian Evaluasi APE

Yang harus kita pahami terlebih dahulu adalah apa itu evaluasi. Menurut Zainiyati (2017), evaluasi merupakan suatu kegiatan yang terencana untuk mengetahui suatu objek dengan menggunakan instrumen dan hasilnya  kemudian dibandingkan dengan suatu tolak ukur untuk memperoleh suatu kesimpulan. Fungsi utama dari evaluasi adalah untuk menelaah suatu objek guna mendapatkan informasi yang tepat sebagai dasar untuk pengambilan keputusan.

Dengan demikiann, evaluasi alat permanan edukatif merupakan kegiatan yang dilakukan oleh guru dengan terencana untuk
mengetahui keadaan alat permainan edukatif yang digunakan dalam pembelajaran sehingga nantinya dihasilkan kesimpulan berupa
pengambilan keputusan. Keputusan itu bisa dalam bentuk penggantian, perbaikan, penambahan ataupun pengefektifan. 

Siapakah yang bertanggungjawab terhadap kegiatan evaluasi APE ? tentu saha ini  merupakan tugas dan tanggungjawab guru. Evaluasi penggunaan sumber belajar dilakukan untuk melihat efektifitas penggunaan sumber belajar sudah cukup baik atau perlu
perbaikan. Penilaian terhadap alat permainan yang digunakan perlu dilakukan melalui monitoring dan penilaian secara rinci. 

Setelah mengetahui pengertian evaluasi alat permainan edukatif, dapat disimpulkan bahwa penggunaan alat permainan edukatif membutuhkan kegiatan evaluasi untuk menilai ketepatan dari penggunaan tersebut.

Tujuan  Evaluasi APE

Mengapa perlu adanya kegiatan evaluasi APE ? Berdasarkan pendapat dari  Susilana dan Cepy (2009) evaluasi dalam penggunaan media pembalajaran yang dalam hal ini juga termasuk alat permainan edukatif pada dasarnya memiliki tujuan sebagai berikut:
1. Untuk memilih media pembelajaran yang tepat untuk digunakan
2. Untuk melihat prosedur penggunaan suatu alat
3. Untuk memeriksa tercapainya tujuan penggunaan alat
4. Menilai kemampuan guru dalam menggunakan alat permainan edukatif
5. Memberikan informasi untuk kepentingan administrasi
6. Untuk memperbaiki APE itu sendiri

Evaluasi APE

Untuk mengevaluasi suatu alat permainan edukatif, guru perlu memahami terlebih dahulu tiga syarat dari pembuatan APE. Tiga syarat ini dapat dijadikan sebagai pedoman bagi guru untuk menilai suatu APE. Adapun ketiga syarat pembuatan APE adalah sebagai berikut (Astini,dkk, 2017):

1. Syarat Edukatif
Yang dimaksud dengan syarat edukatif yaitu pembuatan alat permainan edukatif haras disesuaikan dengan program pendidikan
yang berlaku sehingga pembuatannya akan sangat membantu pencapaian tujuan-tujuan yang terdapat di dalam program pendidikan
yang disusun.

2.  Syarat Teknis

Syarat yang harus diperhatikan dalam pembuatan alat permainan edukatif berkaitan dengan hal-hal teknis seperti
pemilihan bahan, kualitas bahan, pemilihan warna, kekuatan bahan dalam suhu-suhu tertentu dan lain sebagainya.

3. Syarat Estetika

Sesuai namanya, persyaratan estetika ini menyangkut unsur keindahan alat permainan edukatif yang dibuat. Unsur keindahan
ini sangat penting diperhatikan karena akan memotivasi dan menarik perhatian anak untuk menggunakannya

Lalu, bagaimana cara untuk menilai apakah suatu APE sudah sesuai atau belum dengan tujuan pembelajara ? Adapun cara untuk mengevaluasi media pembelajaran menurut Rohani (2019) adalah sebagai berikut:

1. Evaluasi satu lawan satu (one to one evaluation)

Pelaksanaan evaluasi ini dapat dilakukan dengan memilih dua atau lebih siswa yang dapat mewakili populasi target dari media
pembelajaran lalu sajikan media tersebut kepada mereka secara individual. Prosedur yang dapat ditempuh pertama-tama menjelaskan kepada siswa bahwa Anda sedang merancang suatu media baru dan ingin mengetahui bagaimana reaksi mereka terhadap APE yang dibuat oleh guru. Selanjutnya berikan tes awal untuk mengetahui. Sejauh mana kemampuan dan pengetahuan siswa terhadap topik yang dimediakan. sajikan media dan catat berapa lama waktu yang Anda butuhkan atau dibutuhkan siswa untuk menyajikan/mempelajari media tersebut.

2. Evaluasi Kelompok Kecil

Pada tahap ini media perlu diuji coba kepada 10-20 orang siswa yang dapat mewakili populasi target. Evaluasi ini dapat dilakukan dengan memberikan tes awal (pretest) untuk mengukur kemampuan dan pengetahuan siswa tentang topik yang terdapat pada APE tersebut. Sajikan APE agar siswa dapat menggunakannya. Catat waktu yang diperlukan dan semua bentuk umpan balik (langsung ataupun tak langsung) selama penyajian APE; Berikan tes untuk mengetahui sejauh mana tujuan bisa tercapai (post test); Analisis data-data yang terkumpul sehingga media disempurnakan.

3. Evaluasi Lapangan
Evaluasi ini merupakan tahap akhir dari evaluasi formatif. Pilihlah 30 orang siswa dengan berbagai karakteristik seseua dengan
karakteristik populasi sasaran. Jelaskan kepada mereka maksud uji lapangan tersebut dan apa yang diharapkan pada akhir kegiatan.
Berikan tes awal untuk mengukur sejauh mana pengetahuan dan keterampilan mereka terhadap topik yang dimediakan. Sajikan APE tersebut kepada mereka. Catat semua respon yang muncul dari siswa serta waktu yang diperlukan. Berikan tes untuk mengukur seberapa jauh pencapaian hasil belajar siswa setelah sajian media tersebut. Hasil tes ini dibandingkan dengan hasil tes pertama akan menunjukkan seberapa efektif dan efesien APE tersebut.

Demikianlah sedikit pengetahuan tentang cara mengevaluasi suatu alat permainan edukatif. Guru adalah kunci keberhasilan suatu pembelajaran karena guru menjadi segalanya; perencana, pelaksana, dan pengevaluasi. Dengan adanya evaluasi secara berkala terhadap suatu APE, diharapkan kualitas dari APE tersebut dapat ditingkatkan dan berbanding lurus dengan kualitas peserta didik, 

---------------

Sumber:

Astini, Baik Nilawati , dkk. (2017). Identifikasi Pemanfaatan Alat Permainan Edukatif (APE) dalam Mengembangkan Motorik Halus 

                    Anak Usia Dini, Jurnal Pendidikan Anak, 6(1).

Rohani. (2019). "Diktat Media Pembelajaran." Sumatera Utara, 2019. http://repository.uinsu.ac.id/8503/1/Diktat Media 

                      Pembelajaran RH 2019.pdf.

Susilana, Rudi dan Cepy Riyana. (2009). Media Pembelajaran : Hakikat, Pengembangan, Pemanfaatan,

                     Dan Penilaian. Bandung: Wacana Prima.

Zainiyati, Husniyatus Salamah. (2017). Pengembangan Media Pembelajaran Agama Islam Berbasis ICT

                     (Konsep Dan Aplikasi Pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam). Jakarta: Kencana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun