Deteksi dini sangat dibutuhkan untuk melihat bagaimana tumbuh kembang anak serta mengantisipasi apabila ada gangguan yang menghambat tumbuh kembangnya.Â
Deteksi dini dapat dilakukan oleh orangtua di rumah dan guru di sekolah dengan mengikuti pedoman yang telah ditetapkan. Dalam melakukan deteksi dini pihak-pihak yang bersangkutan harus memperhatikan prinsip-prinsip berikut:
1. Deteksi dini harus dilakukan oleh pihak yang berkompeten
Artinya, deteksi dini tidak dapat dilakukan oleh orang awam yang tidak mengerti konsep anak usia dini beserta aspek perkembangannya. Dalam hal ini yang disebut pihak berkompeten adalah guru, psikolog, dan ahli kesehatan anak.
2. Kerjasama yang baik dari semua pihak
Semua pihak yang berkompeten dalam menangani deteksi dini  tumbuh kembang anak harus menjalin kerjasama dan komunikasi yang baik. Setiap pihak tidak dapat bekerja sendiri tetapi saling membutuhkan satu sama lain. Guru tidak dapat melakukan deteksi dini tanpa bantuan dari tenaga ahli.
3. Menggunakan alat ukur baku
Pada saat melakukan deteksi pertumbuhan anak, guru maupun tenaga kesehatan harus menggunakan alat ukur yang baku yang ditetapkan oleh standar nasional atau internasional.
4. Assessment harus dilakukan dengan teliti dan rinci
Deteksi dini harus dilakukan secara bertahap dan dengan pengukuran yang tepat. Diperlukan ketelitian dalam mendiagnostik permasalahan anak.
5. Pengukuran perlu dilakukan dalam kurun waktu tertentuÂ