Mohon tunggu...
Nurmarinda Dewi Hartono
Nurmarinda Dewi Hartono Mohon Tunggu... Freelancer - Ririn Marinda

Pendiam di dunia nyata, Menghanyutkan dalam tulisan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Wabah Covid-19 di Bulan Suci, Momen Tepat Belajar Kesadaran Sosial

13 Mei 2020   09:26 Diperbarui: 13 Mei 2020   11:58 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada orang tua yang bekerja sembari mengelola anak-anak yang sekolah dari rumah.  Bukan hanya situasi pekerjaan yang tidak menentu, tetapi orang tua juga berusaha membantu anak-anak dengan pembelajaran jarak jauh. Contohnya seperti mereka yang bekerja di bidang kesehatan yang lebih sibuk dari sebelumnya. Mereka tidak hanya berurusan dengan tekanan berada di garis depan, tetapi mereka mungkin juga harus berjuang untuk anak-anak mereka saat mereka sedang bekerja. Kita semua memiliki kecemasan masing-masing, tetapi itu tidak berarti kita harus menghilangkan kebaikan dalam menghadapi krisis.

Be Considerate

Kadang-kadang kita cepat mengkritik orang lain tanpa berusaha memahami bagaimana situasi dan pengalaman orang lain yang mempengaruhi pilihan mereka. Misalnya kita mengkritik  mereka yang tampaknya tidak menanggapi situasi ini dengan serius. Cobalah untuk mengingat bahwa setiap orang berupaya secara berbeda. Bisa jadi mereka mungkin merasa kewalahan dengan informasi yang saling bertentangan dari sumber berita dan media sosial.

Meskipun kita tidak dapat mengendalikan perilaku orang lain, namun kita dapat mengontrol tindakan diri sendiri. Kita bisa membagikan informasi kesehatan dari sumber yang terpercaya untuk orang lain. Kita dapat secara halus meminta orang lain untuk memahami tentang  jarak fisik dan tetap diam di rumah serta melakukan standar keseharan lainnya. 

Help Others

Membantu orang lain di tengah kondisi yang sulit adalah hal yang luar biasa. Ketika dunia terasa tidak berjalan ep dan kacau, menemukan cara nyata untuk melakukan kebaikan dan membuat hal-hal lebih baik bagi orang lain bisa menjadi sumber kenyamanan. Beberapa cara yang dapat kita akukan untuk membantu orang lain adalah:

1. Jika kita berada dalam kondisi keuangan yang tercukupi untuk ke butuhan sehari-hari atau berlebih, kita dapat mencari cara untuk membantu sesama yang membutuhkan. Misalnya dengan berdonasi secara langsung atau melalui perantara yang dipercaya. Mulailah untuk membantu tetangga terdekat yang mungkin sedang dalam kondisi kesulitan karena tidak dapat bekerja lagi.  Donasi tidak hanya berupa uang, bisa juga berupa barang-barang atau bahan makanan yang sangat dibutuhkan.

2. Di bulan Ramadhan kita juga dianjurkan untuk memperbanyak kebaikan dan sedekah. Momen ini bisa kita manfaatkan sebagai ladang ibadah sekaligus membantu orang lain menghadapi kesulitan di masa pandemi. Kita bisa mengantarkan menu buka puasa atau sahur untuk orang-orang yang membutuhkan. Memberikan kebutuhan sembako untuk mereka atau barang yang saat ini dibutuhkan seperti masker, hand sanitizer, dan lainnya bagi mereka yang sulit untuk membelinya. 


3. Hentikan Panic-Buying. Jika kita membeli terlalu banyak barang, kita akan  mempersulit orang lain untuk menemukan apa yang mereka butuhkan.
Belilah barang dan bahan makanan secukupnya. Jika kita terlanjur membeli banyak barang, kita bisa menyumbangkannya. Misalnya  paket perawatan atau sembako untuk petugas kesehatan, tetangga lansia, atau mereka yang pekerjaannya terkena pengaruh. 


4. Tetap tinggal di rumah adalah salah satu cara terbaik yang dapat kita lakukan untuk menghentikan wabah ini. Ikuti panduan dan aturan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah dan ahli kesehatan. Hindari berkerumun, dan berlatih menjaga jarak sosial. Mencegah penyebaran membantu mencegah penyebaran virus dan membantu memastikan bahwa para tenaga kesehatan dan semua yang berada di garda depan tidak kewalahan.

Demikianlah hal-hal yang dapat kita lakukan pada keadaan saat ini untuk menumbuhkan serta menunjukkan empati. Sebagai makhluk sosial kita sangat membutuhkan orang lain, begitu juga orang lain membutuhkan kita. Walaupun saat ini kita harus berjarak secara fisik, namun bukan berarti kita harus berjauhan secara emosional kepada sesama.  

Semoga kita semua selalu dalam lindungan Tuhan dan dimudahkan untuk menghentikan wabah COVID-19. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun