Self-Awareness merupakan kemampuan diri untuk menyadari perasaan emosi maupun fisik, reaksi kita terhadap sesuatu, kebiasaan kita, dan pikiran kita
"Tidak ada orang yang mengerti kita kecuali diri kita sendiri."
Ungkapan di atas sering kita temukan pada quotes yang bertebaran di media sosial. Jika kita merenungkannya, benar juga ya. Tidak ada orang lain yang dapat memahami seutuhnya tentang diri kita. Orang lain hanya dapat berasumsi tentang diri seseorang karena kesan yang pernah ditimbulkan, bukan karena mereka benar-benar memahami. Kemudian kita pun bertanya, bagaimana kita dapat mengenal orang lain jika kita tidak mengenal diri sendiri terlebih dahulu ? Ibaratnya bagaimana kita bisa menyebut diri kita manusia saat kita tidak pernah menyadari bahwa kita adalah manusia?Â
Baca juga: Hal Positif yang Terkandung dalam 5 Komponen Self Awareness
Seberapa sering kita menanyakan "Who Am I ?" daripada "Who Are You ?". Saat melihat orang lain tentu pertanyaan yang muncul adalah siapa orang tersebut dan kita berusaha mendeksripsikannya sesuai dengan apa yang kita ketahui. Namun, sepertinya jarang sekali saat bercermin (terutama wanita yang sehari lebih dari 10 kali bercermin) kita mempertanyakan siapa diri kita yang sesungguhnya ?Â
Mungkin saja hingga hari ini secara tak sadar kita masih mempertanyakan diri sendiri "mengapa saya seperti ini?", "mengapa saya suka itu?", "apa saja yang saya suka dan tidak?, dan "mengapa saya tidak menyukai itu sementara yang lainnya suka ?". Bahkan masih banyak dari kita yang belum mengetahui minat dan kecenderugan terhadap sesuatu hal hingga berdampak pada ketidakmampuan untuk mengaktualisasi diri. Semua pertanyaan-pertanyaan tentang diri kita itu disebut Self-Awareness.
Kesadaran diri atau Self-Awareness merupakan emotional skill pertama yang harus dimiliki setiap individu. Sebagaimana yang sudah dibahas dalam tulisan sebelumnya mengenai SEL (Social Emotional Learning) bahwa Self-Awareness merupakan kompetensi inti yang pertama. Â
Kata "awareness" bermakna menyadari atau memperhatikan. Dengan demikian "self-awareness" dapat diartikan sebagai memfokuskan perhatian tentang diri sendiri. Dalam pengertiannya, Self-Awareness merupakan kemampuan diri untuk menyadari perasaan emosi maupun  fisik, reaksi kita terhadap sesuatu, kebiasaan kita, dan pikiran kita. Ketika kita mampu memahami tentang diri sendiri, maka kita juga akan mudah memahami orang lain.Â
Baca juga: Sudahkah Tahu tentang Kesadaran Diri (Self Awareness)?