Mohon tunggu...
Nurmarinda Dewi Hartono
Nurmarinda Dewi Hartono Mohon Tunggu... Freelancer - Ririn Marinda

Pendiam di dunia nyata, Menghanyutkan dalam tulisan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mengejar 128 Tahun Ketertinggalan (2): Antara Ketidakmerataan dan Tidak Tuntasnya Proses Belajar

30 September 2019   04:04 Diperbarui: 30 September 2019   06:17 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikn dan pengajaran merupakan penentu utama masa depan kesejahteraan bangsa. Manakalah sebagian besar penduduk mengalami pembelajaran yang tidak tuntas, maka yang perlu dikhawatirkan adalah masa depan bangsa ini. Terjadinya situasi ketimpangan sosial-ekonomi parah yang berkepanjangan. 

Tetapi kembali lagi bahwa memang pendidikan kita tidak semudah itu merata sebab kita memang sangat tertinggal. Kita masih membutuhkan beratus tahun untuk menyamakan diri dengan kualitas pendidikan Negara maju.

Namun, apakah kita hanya bisa meratapi nasib ?

Tentu 'tak ada kusut yang tak dapat terurai'. Pasti ada solusi untuk mengejar ketertinggalan ini. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun