3.    Untuk menghindari pencurian barang maupun pengiriman yang tidak diotorisasi maka  fungsi akuntansi biaya harus terpisah dari fungsi gudang persediaan.
4.    Agar tidak menimbulkan pencurian barang atau pengiriman yang tidak dotorisasi yang dapat mengarah pada lebih saji persediaan maka  fungsi buku besar harus dipisahkan dari fungsi akuntansi biaya.
5. Â Â Â Agar tidak terjadi penutupan kekurangan persediaan fisik pada catatan akuntansi padahal dalam kenyataannya terjadi kekurangan persediaan maka fungsi gudang persediaan dan manajemen persediaan harus terpisah dari fungsi tanggung jawab pengawasan persediaan fisik karena keadaan tersebut dalam menimbulkan salah saji padapersediaan.
E. Â Â Dalam Penyajian Persediaan di Neraca, Berikut Adalah Prinsip Akuntansi Berterima Umum Persediaan
1. Â Â Â metode dalam menentukan kos sediaan dan bahwa sediaan dinilai dengan lower of cost or market (yang dahulu bernama LIFO) harus dijelaskan di Laporan keuangan.
2. Â Â Â Kos sediaan harus dicantumkan dalam tanda kurung apabila sediaan diturunkan nilainya dari harga pasarnya serta apabila sediaan dinyatakan dalam kosnya, maka nilai pasar sediaan di tanggal neraca harus dicantumkan dalam tanda kurung.
3. Â Â Â Dalam laporan audit prinsip akuntansi berterima umum yang diterapkan harus dilakukan secara konsisten, namun apabila ada perubahan metode penilaian sediaan terhadap perhitungan rugi laba harus dijelaskan dalam laporan keuangan.
4. Â Â Â Jaminan utang yang ditarik oleh klien berupa sediaan yang telah digadaikan oleh perusahaan maka harus ada penjelasan yang lengkap dalam laporan keuangan.
5.    Dalam penyajian di neraca keompok sediaan harus disajikan berdasarkan ukuran likuiditasnya. Kelompok sediaan yang utama adalah : sediaan bahan  baku, sediaan produk dalam proses, serta sediaan produk jadi. Keompok utama tersebut berlaku jika jumlahnya material.
6. Â Â Â Apabila perjanjian pembelian bersifat luar biasa atau apabila jumlahnya material maka dalam laporan keuangan perjanjian tersebut harus dijelaskan.
7. Â Â Â Akun Laba Ditahan disajikan sebagai pendamping Cadangan. Cadangan merupakan laba ditahan yang digunakan perusahaan setelah tanggal neraca untuk menghadapi turunnya harga sediaan.