Mohon tunggu...
Ririn Alfiyani
Ririn Alfiyani Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Lampung

Mahasiswa jurusan Ilmu Administrasi Negara Fakultas IImu Sosial dan llmu Politik Universitas Lampung.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kepercayaan Publik Terhadap Birokrasi Mengenai Imigran Rohingya

13 Desember 2023   21:18 Diperbarui: 13 Desember 2023   21:49 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebelmnya seperti para pengungsi yang melarikan diri, tidak menjaga kebersihan dan tidak mengindahkan syariat islam dan adat di kalangan masyarakat setempat. Namun penolakan terhadap Rohingya tidak hanya dilakukan oleh warga Aceh saja. Warganet seluruh Indonesia ramai-ramai menyerbu akun media sosial UNHCR Indonesia yang terus menerus mendesak  pemerintah untuk memberikan mereka tempat tinggal, makanan, uang, dan juga pulau kosong untuk mereka secara cuma-cuma.

Mengenai hal ini, masyarakat Indonesia mengeluh dan terus-menerus mendesak pemeritah untuk menerbitkan kebijakan yang bisa menyelesaikan permasalahan ini. Reformasi birokrasi diharapkan dapat menjadi strategi yang ampuh untuk memperkuat kepercayaan masyarakat dengan mengembalikan kredibilitas lembaga-lembaga pemerintah, efektivitas kebijakan yang diterapkan, dan integritas pejabatnya. Oleh karena itu, teori kepercayaan politik dan konsep kepuasan publik menjadi acuan membangun kepercayaan publik terhadap birokrasi terutama dalam kasus imigran Rohingya ini.

Penulis: Aneke Kervina Rosya & Ririn Alfiyani

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun