Mohon tunggu...
Ririn Agustin
Ririn Agustin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Perkenalkan nama saya Ririn Agustin, program studi S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar UPI Kampus Cibiru.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Pendidikan Berbasis Pancasila Dalam Membangun Karakter Dan Menangani Krisis Moral Pada Generasi Muda

31 Desember 2024   21:38 Diperbarui: 31 Desember 2024   21:38 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Menurut Oktaviana & Dewi terdapat beberapa faktor yang menyebabkan krisis individu yaitu faktor keluarga, sekolah dan wawasan, keyakinan yang menyimpang, budaya dan manusia juga penyimpangan teknologi.

Contoh krisis moral dikalangan anak muda adalah konten prank yang berlebihan. Akhir-akhir ini konten prank menjadi populer dikalangan masyarakat karena mendapatkan komentar suka dan langganan bagi yang menontonnya. Terkadang candaan dalam prank tersebut tidak manusiawi dan tidak dapat diterima.

  • Penerapan Nilai-Nilai Pancasila Dalam Membentuk Karakter     

  • Nilai-nilai karakter yang dapat kita terapkan di dalam kehidupan sehari-hari yang terdapat dalam Pancasila yaitu sebagai berikut:
  • Nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa yaitu nilai-nilai mengenai kepercayaan dan juga ketaqwaan setiap orang terhadap tuhannya, kebebasan yang dimiliki oleh setiap individu dalam menganut agama sesuai keinginan dan hati nurani dirinya sendiri dan mencintai setiap mankhluk hidup juga selalu menghargai perbedaan antar individu.
  • Nilai-nilai kemanusiaan yang Adil dan Beradab yaitu nilai-nilai mengenai rasa empati terhadap sesama makhluk hidup, bersikap jujur, memandang setiap makhluk hidup memiliki derajat yang sama dan bersikap adil serta dapat memanusiakan setiap manusia.
  • Nilai-nilai persatuan Indonesia yaitu nilai-nilai mengenai persatuan dan kesatuan, bagaimana cara kita mencintai bangsa dan negara Indonesia, memiliki jiwa nasionalisme dan patriotisme dan mengesampingkan perbedaan dengan Bhineka tunggal Ika.
  • Nilai-nilai Kerakyatan yang Dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan yaitu nilai-nilai mengenai kebebasan dalam menyampaikan pendapat, melaksanakan musyawarah secara mufakat untuk mendapatkan tujuan bersama serta hikmat kebijaksanaan.
  • Nilai-nilai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia yaitu nilai-nilai mengenai keadilan sosial yang diberikan kepada setiap warga negara Indonesia yang dapat berupa perlindungan dan jaminan terhadap hak asasi manusia, upaya untuk memberikan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia serta gotong royong dalam upaya mewujudkan kerja sama dan rasa kekeluargaan di masyarakat.
  • Peran Pancasila Dalam Menangani Krisis Moralitas
  • Pancasila sebagai pedoman utama dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Sebagai warga negara Indonesia harus mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari sebagai salah satu upaya dalam mencegah lunturnya budaya bangsa Indonesia. Berikut terdapat beberapa cara yang dapat kira lakukan untuk mengatasi krisis moral yang terjadi pada sat ini yaitu sebagai berikut:
  • Memastikan bahwa pendidikan karakter ditanamkan kepada anak sejak usia dini sehingga dapat membuat mereka terbiasa hidup dengan baik.
  • Pemilihan teman serta lingkungan yang tepat
  • Mampu memanfaatkan sesuai perkembangan IPTEK.

SIMPULAN

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat diambil kesimpulan bahwa krisis moral itu erat hubungannya dengan pendidikan karakter. Pendidikan karakter adalah upaya terencana dalam membentuk karakter seorang individu supaya menjadi lebih baik dan dapat berguna bagi keluarga, masyarakat dan juga negara. Tujuan dari pendidikan budaya adalah untuk membentuk peserta didik yang memiliki nilai-nilai pancasila dalam kehidupannya.

Penelitian ini tentunya tidak luput dari kekurangan dan juga hambatan dikarenakan peneliti tidak langsung melakukan penelitian langsung terhadap objek penelitian. Oleh karena itu lebih baik jika penelitian selanjutnya disertai dengan observasi secara langsung.

REFERENSI

Budiarto, G. (2020). Indonesia dalam pusaran globalisasi dan pengaruhnya terhadap krisis moral dan karakter. Jurnal Pamator: Jurnal Ilmiah Universitas Trunojoyo, 13(1), 50-56.

Oktaviana, D., & Dewi, D. A. (2022). Peran Pancasila Dalam Menangani Krisis Moralitas Di Indonesia. Jurnal Kewarganegaraan, 6(1), 1597-1601.

Luthfi, K. (2018). Masyarakat Indonesia dan Tanggung Jawab Moralitas. Guepedia.

Fahdini, A. M., Furnamasari, Y. F., & Dewi, D. A. (2021). Urgensi Pendidikan Karakter dalam Mengatasi Krisis Moral di Kalangan Siswa. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3), 9390-9394.

Hudi, I., Purwanto, H., Miftahurrahmi, A., Marsyanda, F., Rahma, G., Aini, A. N., & Rahmawati, A. (2024). Menghadapi Krisis Moral dan Etika Pada Generasi Muda Indonesia. Jurnal Ilmu Pendidikan Dan Psikologi, 1(2), 233-241.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun