Mohon tunggu...
Ririn MelatiSuci
Ririn MelatiSuci Mohon Tunggu... Mahasiswa - Aku adalah Mahasiswa

Mahasiswa Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Maulana Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengenal Sosok Sa'ad bin Abi Waqqash

21 Maret 2021   23:21 Diperbarui: 22 Maret 2021   00:07 1664
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sejarah mencatat, hari-hari terakhir Sa'ad bin Abi Waqqash adalah ketika usianya memasuki 80 tahun.Dalam keadaannya yang sakit, Sa'ad berpesan kepada sahabatnya agar ia dikafani dengan jubah yang dikenakannya di Perang Badar, Perang kemenangan pertama Kaum Muslim.Pahlawan perkasa ini menghembuskan nafas terakhir pada tahun 55 H dengan meninggalkan kenangan indah dan nama yang harum, dan dimakamkan di Baqi' makamnya para Syuhada'.

Inilah sosok sahabat sekaligus paman Rasulullah saw, Sa'ad bin Abi Waqqash, sosok lelaki pemberani, berbakti kepada orang tua, sahabat yang rela berjuang demi kemajuan Islam.Sosok Sa'ad telah membuktikan keyakinannnya atas sebuah iman kepada Allah SWT dan Islam, kecintaannya terhadap Rasulullah saw dan begitu besar atas jasanya terhadap Islam.Semoga dengan sedikitnya cerita yang penulis paparkan lewat artikel ini, dapat bermanfaat bagi pembaca sekalian serta menjadi kisah inspiratif yang dapat diteladani bagi kita.Aamiin 

Sumber: 

1.Kisah Teladan 20 Sahabat Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam untuk Anak, Dr. Hamid Ahmad Ath-Thahir, Irsyad Baitus Salam, 2006 (Dipublikasikan ulang oleh Kisah Muslim)

2.Shalahudin Mahmud As-Said, 10 Sahabat Yang Di Jamin Surga (Solo: Al-Qowam, 2012), 273.

3.Subagdjo Aswara, Sa'ad bin Abi Waqqash (Bandung : PT Remaja Kosdakarya, 1986), 12

Disusun oleh:

Ririn Melati Suci (19110055)

Mahasiswa Pendidikan Agama

            

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun