Mohon tunggu...
Ririn nurawalia
Ririn nurawalia Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Hobi Tak terhingga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Notasi Ilmiah dan Plagiarisme

24 Juni 2023   17:08 Diperbarui: 24 Juni 2023   17:15 446
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pengertian Notasi Ilmiah 

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian notasi adalah sistem lambing (tanda) yang menggambarkan bilangan nada-nada dan ujaran. Proses perlambangan, nada atau ujaran dengan tanda (huruf), catatan pendek yang perlu diketahui atau diingat. Sedangkan ilmiah adalah bersifat ilmu, secara ilmu pengetahuan. Jadi, notasi ilmiah adalah ilmu tentang sistem lambing (tanda) yang menggambarkan bilangan nada atau ujaran dengan tanda huruf.

Kutipan

Mengutip pada dasarnya adalah sebagai kegiatan pengambilalihan pernyataan seseorang yang disampaikan secara lisan maupun tertulis untuk tujuan ilustrasi atau memperkukuh argumen ditulisan sendiri.

Kutipan Langsung 

Pengutipan langsung adalah pengambilalihan pernyataan orang lain secara apa adanya, sesuai redaksi yang terdapat dalam sumbernya. Pernyataan orang lain yang dikutip secara langsung caranya berbeda sesuai dengan jumlah kata. Pernyataan yang kurang dari 40 kata dapat dikutip langsung dengan cara meletakkan di antara dua tanda petik ganda ("....") atau kutipan tunggal (...), kutipan disatukan dalam teks utama, menyebut pengarang, tahun terbit karya, dan halaman sumber. Nama penulis yang dikutip boleh diletakkan dalam teks utama atau setelah kutipan.

Kutipan Tidak Langsung 

Kutipan tidak langsung adalah pengungkapan kembali maksud penulisan dengan kata katanya sendiri. Sehingga yang dikutip hanyalah pokok-pokok pikiran, atau hanya ringkasan, atau kesimpulan dari sebuah tulisan. Pengutipan pernyataan secara tidak langsung tidak memerlukan tanda petik ganda ("....") atau tunggal (....) kecuali nama pengarang, tahun terbit, dan halaman karya yang dikutip. Nama pengarang secara konvensional diletakkan dalam teks utama atau setelah pernyataan yang dikutip.

Teknik-teknik Notasi Ilmiah 

1. Foot Note (Catatan Kaki) 

Foot note adalah catatan pada kaki halaman untuk menyatakan sumber kutipan, pendapat buah pikiran, fakta-fakta, atau ikhtiar. Catatan kaki biasanya berisi pengarang, judul, penerbit, tahun terbit, dan nomor halaman.

2. In Note 

In note merupakan notasi ilmiah dengan cara meletakkan sumber yang dirujuk menyatu dengan teks yang dirujuk. Pada Teknik ini, sumber kutipan ditulis atau diletakkan sebelum bunyi kutipan atau diletakkan dalam narasi atau kalimat sehingga menjadi bagian dari narasi atau kalimat.

3. End Note 

End note adalah notasi ilmiah dengan cara memberikan keterangan sumber pernyataan yang dirujuk dan keterangan lainnya yang ditempatkan di akhir sebuah karangan ilmiah sebelum daftar Pustaka. Dalam end note penulis dapat memberikan keterangan-keterangan tambahan. Teknik penulisan end note sama dengan Teknik penulisan foot note, yang membedakan hanya letaknya. Endi note diletakkan di akhir suatu karangan ilmiah.

Daftar Pustaka 

Istilah daftar Pustaka sering dianggap sama dengan bibliografi, referensi, atau kepustakaan. Yang dimaksud dengan bibliografi atau daftar Pustaka adalah sebuah daftar yang berisi kumpulan-kumpulan sumber bacaan atau sumber referensi karangan ilmiah yang tengah digarap, yang terdiri atas judul buku-buku, artikel-artikel, dan bahan-bahan penerbitan lainnya. Daftar pustaka merupakan syarat mutlak yang harus ada dalam suatu karya ilmiah, baik dalam makalah, paper, skripsi, tesis, maupun disertasi. Letak daftar pustaka dalam suatu karya ilmiah adalah setelah bab kesimpulan. Daftar pustaka ditulis secara alfabetis sesuai nama-nama pengarang atau lembaga yang menerbitkannya.

Pengertian Plagiarisme

Plagiarisme atau sering disebut plagiat adalah penjiplakan atau pengambilan karangan, pendapat, dan sebagainya dari orang lain dan menjadikannya seolah karangan dan pendapat diri sendiri. Plagiat dapat dianggap sebagai tindak pidana karena mencuri hak cipta orang lain. Plagiarisme tidak hanya mengacu pada hasil karya tulisan saja, melainkan juga hasil karya music, desain, dan yang lainnya.

Jenis-jenis Plagiat 

 Jenis-jenis plagiat dari berbagai aspek: 

1. Jenis plagiat berdasarkan aspek yang dicuri 

a. Plagiat ide 

b. Plagiat kata demi kata 

c. Plagiat sumber 

d. Plagiat karangan

Jenis plagat berdasarkan kesengajaan 

a .Plagiat disengaja 

b.Plagiat talak dicngaja 

Jenis-jenis  plagat berdasarkan proposisi yang dibajak

 a. Pagist ringan 

b.Plagiat sedang

c. Plagiat total

4. Jenis plagiat berdasarkan penyajian 

a. Plagiat verbatim 

b. Plagat patchwork 

c. Plagiat parafrasa 

d. Plagiat struktur gagasan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun