Mohon tunggu...
Riri Aulia
Riri Aulia Mohon Tunggu... -

anime lover, love tanabata no hi

Selanjutnya

Tutup

Money

Bagaimana Menentukkan Harga Perolehan Suatu Aset Tetap?

7 November 2015   07:37 Diperbarui: 26 November 2015   03:55 1950
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.sicon.co.uk/wp-content/uploads/2014/12/fixed-assets.jpg

Furniture and Fixture

Nilai dari perlengkapan ini juga meliputi harga perlengkapan itu sendiri, ditambah semua biaya yang harus ditanggung perusahaan dalam rangka memiliki (membeli) perlengkapan tersebut, dan semua biaya yang harus ditanggung perusahaan untuk membuat agar perlengkapan tersebut dapat dipergunakan sebagai sarana usaha perusahaan. Jadi nilai perlengkapan ini antara lain meliputi harga perlengkapan itu sendiri, biaya mengangkut, biaya pemasangan dan percobaan, biaya komisi perantara, biaya perbaikan apabila sewaktu perlengkapan tersebut dibeli dalam keadaan rusak, dan sebagainya.

Delivery Equipment

Nilai dari kendaraan ini juga meliputi harga kendaraan itu sendiri, ditambah semua biaya yang harus ditanggung perusahaan dalam rangka memiliki (membeli) kendaraan tersebut, dan semua biaya yang harus ditanggung perusahaan untuk membuat agar kendaraan tersebut dapat dipergunakan sebagai sarana usaha perusahaan. Jadi nilai kendaraan ini antara lain meliputi harga perlengkapan itu sendiri, biaya balik nama, biaya percobaan, biaya komisi perantara, biaya karoseri, biaya perbaikan apabila sewaktu kendaraan tersebut dibeli dalam keadaan rusak, dan sebagainya.

***

Jadi suatu harga perolehan aset tetap bergantung pada berapa harga aset tetap itu beserta segala biaya-biaya yang dibutuhkan dalam rangka mendapatkan atau memperoleh aset tetap.

 

Bacaan lebih lanjut:

Munandar, M.2006.Pokok-pokok Intermediate Acconting.Edisi ke-6.Yogyakarta: Gadjah Mada University Press

Judul TA : Analisis Perlakuan Akuntansi Terhadap Aset Tetap

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun