[caption id="attachment_417567" align="aligncenter" width="300" caption="Masjid Al Ikhsan"]
[caption id="attachment_417570" align="aligncenter" width="300" caption="Pelabuhan Dinas Perhubungan"]
[caption id="attachment_417574" align="aligncenter" width="300" caption="Jembatan"]
[caption id="attachment_417575" align="aligncenter" width="300" caption="Harusnya untuk pujaseri (pusat jajan serba ikan) untuk menggantikan lapak-lapak yang bertebaran dimana-mana. Tapi berkasus. Biasalaaaahhh... (konon ada pengusutan kasus ini) Sudah sampai dimana ya?"]
Sambil rada sewot sendiri dalam hati, saya meneruskan langkah sampai ke ujung pulau. Bertemu dermaga kayu kecil (namanya Dermaga Timur) yang terlihat dimanfaatkan beberapa orang untuk memancing dan foto-foto.
[caption id="attachment_417577" align="aligncenter" width="300" caption="Menuju Dermaga Timur"]
[caption id="attachment_417579" align="aligncenter" width="300" caption="Dermaga Timur"]
[caption id="attachment_417580" align="aligncenter" width="300" caption="Untuk memancing dan berfoto-ria"]
[caption id="attachment_417581" align="aligncenter" width="300" caption="Tanpa tata ruang"]
Beberapa jam menikmati suasana seadanya di Pulau Untung Jawa, sambil menunggu kapal yang akan mengantarkan kembali ke Dermaga Marina Ancol, saya duduk-duduk dan menikmati cemilan di sebuah lapak sambil ngobrol santai sekedarnya dengan ibu-ibu dan bapak-bapak penduduk pulau yang juga sedang bersantai.