lihatlah puspita loka
rumput hijau dan aneka bunga
kumbang yang terbang ditingkah rama-rama
Â
atau langit malam
bintang kedap-kedip terang temaram
bulan yang senyam-senyum bersemayam
Â
lalu ada pantai
pasir dan gelombang saling membelai
karang yang merayu nyiur melambai
Â
apa yang indah di lukisan satu warna?
akankah merdu nyanyian dengan satu nada?
lalu mengapa benci masih mengutuk beda?
Â
beda ini tidak untuk kau adiliÂ
kebenaran bukan punyamu sendiri
sebab, sampai kapanpun kau tak mungkin mewakili Ilahi
Â
maka kembalilah menginjak bumi
bergurulah tulus kepada hati nurani
sebab, selalu ada kebaikan di setiap relung hati
Jakarta, 5 Desember 2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H