10. Selalu Belajar: Nilai-nilai Pancasila dapat berkembang sesuai dengan perubahan zaman. Teruslah belajar dan beradaptasi agar tetap relevan dan mampu mempertahankan Pancasila sebagai ideologi yang kuat dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan langkah-langkah ini, dapat menjadi agen perubahan yang mempertahankan Pancasila sebagai landasan ideologi yang penting dalam kehidupan Anda dan masyarakat.
Tetapi menjadi mahasiswa yang pancasilais tidak mungkin berjalan mulus pasti ada tantangan yang perlu dihadapi.
Beberapa faktor yang bisa menjadi penghambat dalam menjadi mahasiswa yang menerapkan nilai-nilai Pancasila adalah:
1. Ketidakpahaman: Tidak semua mahasiswa mungkin memahami nilai-nilai Pancasila secara mendalam. Kurangnya pemahaman bisa menjadi hambatan.
2. Tren Globalisasi: Pengaruh budaya asing dan nilai-nilai global bisa mengaburkan identitas nasional dan nilai-nilai Pancasila.
3. Ketidaktertarikan: Beberapa mahasiswa mungkin tidak tertarik untuk memahami atau menerapkan nilai-nilai Pancasila karena mereka merasa kurang relevan dalam kehidupan mereka.
4. Politik Partisan: Terlalu banyak politisasi dan polarisasi di kalangan mahasiswa bisa mengganggu usaha untuk memelihara nilai-nilai Pancasila.
5. Ketidakpedulian: Beberapa mahasiswa mungkin apatis terhadap masalah sosial dan politik, yang merupakan aspek penting dalam menerapkan Pancasila.
6. Tantangan Ekonomi: Kesulitan ekonomi bisa membuat mahasiswa fokus pada masalah finansial daripada nilai-nilai Pancasila.
7. Konflik Ideologi: Mahasiswa dapat terjebak dalam konflik ideologi yang berlawanan dengan Pancasila, yang bisa membingungkan dan memecah belah masyarakat akademik.