Serotonin dikenal dengan fungsinya dalam mengatur suasana hati, membantu mengatur perasaan cemas sekaligus bahagia.Â
Bila kadar serotonin rendah, umumnya akan perasaan cemas, mood berkurang bahkan sampai depresi. Bila kadarnya normal dan stabil, akan menghasilkan perasaan yang bahagia.Â
Selain mengatur suasana hati, serotonin juga mengatur fungsi dan gerakan usus serta mengendalikan nafsu makan.
Cyproheptadine sebagai obat anti alergi yang memiliki mekanisme blokade reseptor serotonin, tentunya akan memengaruhi kadar serotoin galam tubuh kita, sehingga akan memengaruhi juga dalam perubahan suasana hati dan nafsu makan.Â
Yang akan terjadi ketika minum Cyproheptadine adalah timbul perasaan cemas, mood berkurang sampai depresi dan juga meningkatnya nafsu makan.Â
Dalam praktiknya, Cyproheptadine sering digunakan secara off label sebagai terapi pada pengobatan sindrom serotonin, yaitu suatu kondisi tinggi nya kadar serotonin dalam tubuh.Â
Sindrom serotonin memiliki gejala seperti gemetar, diare, sakit kepala, linglung, merinding dan pupil mata melebar dalam kasus yang lebih berat bisa mengakibatkan otot berkedut dan menjadi kaku, demam tinggi, denyut jantung meningkat dan tidak teratur, tekanan darah tinggi, kejang serta apabila tidak segera ditangani akan menyebabkan kehilangan kesadaran dan kematian. Selain itu, Cyproheptadine juga sering diresepkan untuk mengatasi kekurangan nafsu makan.Â
Cyproheptadine memang anti alergi yang "unik", di saat anti alergi yang lain hanya memblok reseptor histamin-1, obat ini bekerja juga dengan cara blokade reseptor serononin sekaligus memengaruhi suasana hati dan juga meningkatkan nafsu makan.Â
Jadi, apabila pembaca sekalian sedang mengonsumi obat ini dan terjadi penurunan mood, cemas dan jadi banyak makan, bisa jadi itu efek samping dari Cyproheptadine.Â
Dengan segala keunikannya, obat adalah obat, komoditas racun yang memerlukan "pawang" dalam penggunaannya.Â
Maka dari itu, "wajib" hukumnya berkonsultasi terlebih dahulu sebelum mengonsumsi obat, tanyakan kepada apoteker atau dokter mengenai penggunaan, indikasi, efek samping serta keamanan dari obat yang akan dikonsumsi.Â