Mohon tunggu...
Rio Tri Hartanto
Rio Tri Hartanto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi bermain game

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Wawancara Penjualan Es Kelapa

14 Desember 2023   17:17 Diperbarui: 14 Desember 2023   17:28 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

I.Strategi mengembangkan pasar (Media sosial) : Untuk saat ini, beliau belum menggunakan Media sosial untuk mempromosikan tentang penjualan Es Kelapa Tersebut. 

J.Strategi meningkatkan kualitas pelayanan :
* Pastikan Buah Kelapa masih muda.
* Jaga kebersihan pada tempat penjualan dan alat yang digunakan pada es kelapa tersebut.
* Penjual wajib melayani customer dengan baik.
* Tanggapi umpan balik pelanggan dengan baik.
* Ciptakan suasana yang nyaman untuk pelanggan.
* Dalam pengemasan es kelapa, penjual harus membuat pengemasan tersebut dengan rapi dan higienis
* Tawarkan opsi kemasan yang praktis untuk dibawa pulang.

K. Strategi meningkatkan loyalitas pelanggan :
* Pastikan es kelapa yang dijual memiliki kualitas yang konsisten dan memuaskan pelanggan.
* Berikan pelayanan yang ramah dan responsif, tanggapi pertanyaan atau masukan pelanggan dengan cepat.
* Implementasikan program loyalitas, seperti kartu poin atau diskon untuk pelanggan setia.
* Sajikan promosi khusus atau diskon untuk pelanggan yang sering berbelanja atau dalam rangka memperingati hari-hari tertentu.
* Gunakan media sosial untuk membangun komunitas pelanggan, berbagi cerita sukses, dan mendengarkan umpan balik.
* Terus berinovasi dengan menawarkan variasi es kelapa baru atau menyesuaikan dengan trend pasar.
* Desain kemasan yang menarik dapat menciptakan daya tarik tambahan pada produk.
* Tunjukkan keteladanan dalam bisnis dan pertahankan integritas untuk membangun kepercayaan pelanggan.
* Berikan insentif kepada pelanggan yang mereferensikan teman atau keluarga untuk membeli es kelapa.
* Lakukan survei secara rutin untuk memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan, lalu tindaklanjuti hasil survei tersebut.

L.Startegi mendapatkan sumber daya manusia handal : Bisnis es kelapa muda ini, antara penjual buah kelapa dan penjual es kelapa memiliki hubungan kerja sama dalam mentransaksi beberapa buah kelapa kepada penjual es kelapa ini. 

M. Strategi meningkatkan kompetensi SDM : Karena usaha ini dijalankan dengan anggota keluarga saja, mungkin yang diperlukan itu dengan adanya antara penjual dan pembeli ini menjalin hubungan dengan baik, sehingga antara penjual dan pembeli menjadi tentram, dan adapun feedback dari pembeli untuk menilai kriteria dari si penjual es kelapa. 

N. Jenis-jenis peralatan :
1.)Kompor
2.)Tabung gas 3 Kg
3.)Spatula
4.)Panci
5.)Kendi Dawet (Penaruh Air Gula Merah)
6.)Sendok Es
7.)Gayung bajigur
8.) Toples/Ember besar
9.) Plastik es
10.) Sedotan

O. Jenis -- jenis bahan :
a.)Buah kelapa muda
b.)Gula merah
c.)Es batu
d.)Susu Kental
e.) Sedikit air

P. Perijinan : Untuk Perizinan pada tempat usaha, beliau sudah mendapatkan izin dari yang pemilik tanah tersebut, namun pada pemilik tanah tersebut disewakan kepada beliau seharga Rp. 1.500.000 per 6 bulan,  Tapi dengan kondisi rumah kosong bekas dan halaman semen. 

Q. Jumlah pendapatan kotor perhari/perbulan :
Modal tetap Rp.500.000/100 biji
Untuk produksi menghasilkan 100 biji dengan harga jual Rp5.000/plastik
Pendapatan perhari =
*Jika ramai bisa menghasilkan 150.000/hari
*Jika sepi karena ada suatu kendala, bisa menghasilkan <100.000/hari
Pendapatan perbulan :
* Jika ramai : Rp. 150.000 x 30 hari = Rp. 4.500.000
* Jika sepi : Rp. <100.000 x 30 hari = Rp. <3.000.000

R. Jumlah pendapatan bersih
Menurut beliau, Pendapatan bersih
* Jika ramai : Rp. 1.500.000
* Jika Sepi : Rp. 350.000

S. Strategi mengembalikan modal usaha yang di investasikan : dikarenakan ini bisnis UMKM menengah jadi pemilik usaha tersebut tidak memiliki investasi apapun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun