-----Dan, di situlah saya meneriakkan....
"PUTANG INA!!!! AKHH!"
Biarlah orang pada melihat kelakuan saya, saya sudah geram. Tidak peduli.
Dasar.
Inilah mengapa saya sangat benci dengan PNS. Sebetulnya tidak semua PNS itu buruk, tetapi sikap malas berpikir dan pelayanan yang buruk inilah yang membuat pamor khalayak umum terhadap pekerjaan PNS menjadi negatif.
Baiklah, kembali ke topik. Pemerintah baru-baru ini kembali menggalakkan bahwa semua orang wajib punya E-KTP. Bahkan dengan aturan-aturan yang mengancam seperti menikah tidak bisa tanpa E-KTP, terdapat denda jika tidak memiliki E-KTP, tidak bisa mengajukan perpanjangan STNK kendaraan bermotor, dan berbagai aturan birokrasi yang menyebalkan lainnya.
Nah, di sini pertanyaannya ... bagaimana bisa keinginan besar pemerintah ini terwujud jika ‘kaki-tangannya’ saja tidak becus dalam mengerjakan tugas yang diamanatkan kepada mereka?
‘Cuma’ tugas sekecil ini saja, tidak bisa disiplin dalam mengerjakannya. Apa tugas para PNS dan Dinas yang dimaksud pak tua itu seberat dengan kegiatan TNI yang menjaga keamanan negara? TIDAK! Sebanding dengan tugas infiltrasi oleh agen spionase BIN? TIDAK! Saya merasa sangat tidak sebanding.
Namun, yang membuat saya lebih geram ... kenyataannya ini juga bukan terjadi pada saya. Mencuri-curi dengar obrolan orang-orang di kantor kecamatan tadi, ada yang sudah satu bulan belum bisa diambil. Ada juga yang sudah lewat hampir tiga bulan, masih belum jadi.
Waduhh! Kacau! Ini sudah gawat!
 Oleh sebab itulah, saya membuat opini atau artikel ini untuk menuangkan kekesalan saya mewakili semua warga yang merasa kecewa terhadap pelayanan kepengurusan E-KTP di regional Pamulang Barat.