Stres hilang harusnya konsentrasi kembali jalan. Setelah mengambil jeda panjang rasanya mungkin akan susah kembali mengerjakan aktivitas, jika bisa hindari hal seperti itu, mengambil jeda bukan untuk bermalas-malasan. Lawan malas dan konsentrasilah.
3. Meningkatkan Kreativitas
Sederhananya, jika konsentrasi sudah meningkat maka kreatvitas akan mudah didapat. Berjalan kaki, bermeditasi, atau melakukan aktivitas yang tidak terkait dengan saat mengambil jeda waktu pekerjaan dapat memicu munculnya inspirasi baru yang sebelumnya terhalang oleh stres dan tekanan.Â
Ketiga manfaat itu biasanya yang paling sering diperoleh saat mengambil waktu jeda dalam aktivitas atau pekerjaan.Â
Konklusi
Produktivitas yang sejati berasal dari keseimbangan antara kerja dan istirahat yang bijaksana. Mengambil jeda bukanlah tanda kelemahan, melainkan strategi cerdas untuk menjaga kinerja, kreativitas, dan kesehatan mental supaya tetap optimal.
Sebagai manusia memang harus semangat dalam melakukan pekerjaan apapun, namun manusia tetaplah manusia. Manusia juga memiliki rasa lelah, bosan, hingga tertekan. Ingat kata-kata Bernadya "lama-lama lelah juga aku".
Manusia memang bisa lelah maka ambilah sedikit waktu untuk menyeimbangkan itu. Produktivitas sejati lahir dari keberanian untuk berhenti, merenung, dan kembali dengan semangat baru.Â
Teruslah semangat, karena setiap langkah kecil menuju istirahat adalah langkah besar menuju pencapaian yang lebih besar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H