Mohon tunggu...
Nova Rio Redondo
Nova Rio Redondo Mohon Tunggu... Mahasiswa - #Nomine Best Student Kompasiana Award 2022

Mahasiswa Teknologi Informasi UIN Walisongo Semarang. Personal Blog: novariout.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Kuliah sebagai Investasi Masa Depan atau Beban Finansial?

20 Mei 2024   22:41 Diperbarui: 22 Mei 2024   18:54 684
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Mahasiswa sedang pusing | undark.org

Kita tau juga, biaya tambahan seperti buku, transportasi, dan biaya hidup di kota besar semakin menambah beban finansial. Beban ini bisa mengakibatkan tekanan keuangan yang berkepanjangan dan mengurangi kemampuan keluarga untuk memenuhi kebutuhan lain atau menabung untuk masa depan.

Kebingungan Tentang Kuliah | nypost.com
Kebingungan Tentang Kuliah | nypost.com
Apakah dengan bertambahnya biaya kuliah maka beasiswa akan lebih banyak? Apakah tingkat pendidikan di kampus menjadi lebih meningkat? apakah fasilitas di kampus juga ikut meningkat dan dapat digunakan oleh kita? Mungkin jawabannya adalah tidak untuk waktu yang dekat.

Untuk memaksimalkan manfaat dari pendidikan tinggi, penting bagi calon mahasiswa untuk melakukan riset mendalam dan mempertimbangkan semua pilihan yang ada.

Memilih bidang studi yang memiliki prospek pekerjaan yang baik, mencari beasiswa dan bantuan finansial, serta mempertimbangkan alternatif pendidikan dapat membantu mengurangi risiko dan memastikan bahwa pendidikan tinggi benar-benar menjadi investasi yang menguntungkan.

Masa depan cerah membutuhkan investasi dalam pendidikan, namun untuk beberapa orang, biaya kuliah yang tinggi bisa menjadi hambatan yang sulit diatasi.

Kuliah adalah investasi yang serius, tapi terkadang kamu merasa seperti bermain game Sim City, di mana uangmu selalu habis untuk membangun kampus baru. 

Pendidikan seharusnya membuka pintu kesempatan, bukan menambah beban finansial yang terlihat tidak masuk akal. Pendidikan tinggi seharusnya menjadi tangga menuju kesuksesan, bukan menuju kegelisahan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun