Kadang, kita merasa mati dalam diam tanpa harus kehilangan nyawa. Rasakanlah, tanpa harus bunuh diri. Ingat rasakan saja dengan terus melanjutkan hidup.
Tidak perlu bunuh diri untuk merasakan mati. Kekosongan dalam diri bisa jadi lebih menusuk dari pada pisau. Merasakan mati juga bagian dari hidup. Maka hadapilah rasa itu.
Saya menemukan sebuah kalimat di internet yang berbunyi "Kehidupan penuh liku-liku, tapi itu adalah bagian dari petualangan. Kita harus terus maju, meskipun kadang rasanya mati." (Gus Dur).
Semua yang bernyawa pasti akan mati. Tanpa bunuh diripun manusia nantinya juga akan mati. Namun bagi umat Islam percaya bahwa bunuh diri di dunia hanyalah perbuatan yang sia-sia dan sangat merugikan untuk di akhirat nantinya.
Bahkan dalam agama lain, saya rasa hal semacam itu pastinya juga sudah dijelaskan.
Tulisan ini terinspirasi dari sebuah meme yang kemudian saya kembangkan.
Semoga hari kalian menyenangkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H