Mohon tunggu...
Nova Rio Redondo
Nova Rio Redondo Mohon Tunggu... Mahasiswa - #Nomine Best Student Kompasiana Award 2022

Mahasiswa Teknologi Informasi UIN Walisongo Semarang. Personal Blog: novariout.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Sisi Positif Saat Menerima Kalimat Negatif

27 November 2023   23:38 Diperbarui: 27 November 2023   23:49 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Gambar | liveboldandbloom.com

Pernahkah kalian merasakan saat-saat ketika kalimat-kalimat negatif menghampiri, seolah mengusik kedamaian? Meskipun pada awalnya mungkin terasa sulit diterima, tetapi setiap kalimat negatif sebenarnya membawa potensi positif yang tak terduga.

Pada saat-saat seperti itulah, menerima kalimat-kalimat yang bersifat kritis atau menyalahkan mungkin terasa tidak menyenangkan.

Sebuah kalimat atau kata-kata yang sudah terucap dari mulut manusia memang sangat sulit ditebak. Termasuk juga sebuah komentar netizen yang selalu bersliweran di jagat maya, semuanya sangat beraneka ragam. Mulai dari pujian yang bersifat positif hingga cacian yang bersifat negatif.

Mungkin tidak akan menjadi masalah jika seseorang menerima sebuah kalimat postif, tapi apabila seseorang menerima sebuah kalimat negatif, pikiran dan hati orang tersebut pasti akan sangat cepat berubah.

Tapi tenang dulu sebab dalam kalimat negatif tersebut sesungguhnya menyimpan sebuah makna positif yang dapat membuat kita tersadar dan berbenah diri.

Kalimat Negatif dapat Membuka Sudut Pandang Baru

Saat kita dihadapkan pada kritik atau pandangan negatif, sebenarnya kita diberi kesempatan untuk meresapi sudut pandang yang berbeda dan merenung tentang diri kita sendiri.

Contoh saat kita menerima kritik, kita diberi kesempatan untuk melakukan refleksi diri. Kritik dapat menjadi cermin yang memantulkan aspek-aspek dalam diri yang mungkin perlu perhatian lebih. Asalkan yang mengkritik juga tidak dihadapan orang banyak.

Memperkuat Mental

Menerima kalimat negatif dengan bijak juga dapat memperkuat ketahanan mental. Kemampuan untuk menjaga keseimbangan emosional dan menghadapi kritik dengan kepala dingin adalah tanda dari kedewasaan dan kematangan emosional.

Hal ini membantu kita tumbuh sebagai individu yang mampu mengatasi tekanan dan tantangan hidup. Tapi alih-alih terbiasa terhadap kalimat negatif, bisa saja jika menerima terus menerus akhirnya kalah juga.

Memperkaya Ketrampilan Berkomunikasi

Bukan hanya membuat mental semakin kuat, kalimat negatif yang diterima juga dapat memperkaya keterampilan komunikasi dan hubungan interpersonal. Dengan belajar mendengarkan dengan empati dan merespons secara konstruktif, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih positif dan membangun hubungan yang lebih sehat.

Selain itu juga dapat melatih dan mengelola stres dan tekanan. Saat menerima sebuah kalimat negatif sebaiknya jangan merespons terlalu agresif.

Ilustration: Revenge | psychologs.com
Ilustration: Revenge | psychologs.com
Jangan sekali-kali memikirkan bales dendam dengan masalah yang sesaat dan sepele, meskipun terkadang mungkin merasa tergoda untuk merespons dengan cara yang agresif atau merendahkan balik, hal ini lebih cenderung merugikan daripada memberikan solusi atau kepuasan jangka panjang.

Perhatikan juga kepribadian orang tersebut dan identifikasi niatnya saat mengucapkan kalimat tersebut, biasanya kalimat negatif yang diterima seseorang adalah sebuah kelemahan dan fakta yang tidak disukai oleh dirinya sendiri.

Mempertimbangkan perasaan dan perspektif orang lain merupakan wujud empati. Meskipun kalimat negatif mungkin terasa menyakitkan, menyadari bahwa orang tersebut mungkin memiliki alasan tertentu dapat membantu memahami konteksnya.

Jika merasa perlu merespons kalimat tersebut, lakukan dengan cara yang yang terstruktur. Berbicaralah dengan tenang dan gunakan kata-kata yang bijaksana untuk menyampaikan pandangan atau klarifikasi. Hindari respons yang emosional atau merendahkan. Ingat hati boleh panas tapi kepala harus tetap dingin.

Menerima kalimat negatif dengan sikap terbuka menurut saya lebih baik, tapi tetap dalam batasan. 

Kalau hidup ini teka-teki, menerima kalimat negatif adalah seperti mencoba memecahkan kode rahasia. Tapi percayalah, jawabannya bukanlah 'membalas dengan kalimat lebih negatif.

Atau jika ingin lebih sederhana, menerima kalimat negatif itu seperti mendapat komentar di dunia maya: bisa diabaikan dan dihapus dengan sekali klik.

Ingat kata Patrick Star "Mungkin kalimat negatif ini hanya perasaan mereka yang sedang lapar. Bagaimana kalau kita berbagi hamburger krabby patty untuk mengubah mood?" 

Selamat makan krabby patty, semoga harimu menyenangkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun