Mohon tunggu...
Nova Rio Redondo
Nova Rio Redondo Mohon Tunggu... Mahasiswa - #Nomine Best Student Kompasiana Award 2022

Mahasiswa Teknologi Informasi UIN Walisongo Semarang. Personal Blog: novariout.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Strategi Praktis Mengatasi Stres untuk Mahasiswa

20 Juni 2023   01:13 Diperbarui: 20 Juni 2023   01:15 514
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Seorang mahasiswa yang sedang berpikir untuk menyelesaikan sebuah tugas | ivypanda.com

Stres memang sangat manusiawi, semua orang yang hidup didunia pasti pernah merasakan yang namanya stres dengan kadarnya masing-masing.

Seorang ahli psikoanalisis, Sigmund Freud mengaitkan stres dengan konflik psikologis dan tekanan emosional yang dihasilkan dari ketegangan antara keinginan individu dan tuntutan dari lingkungan. 

Freud menggambarkan stres sebagai perasaan ketidakseimbangan dan perasaan tidak puas yang timbul dari pertentangan dalam pikiran dan perasaan individu. 

Dalam kehidupan mahasiswa, stres adalah beban emosional yang berat yang seringkali menghampiri mereka sepanjang perjalanan akademik. Beban tersebut semakin berat sering menjelang akhir semester.

Mahasiswa seringkali merasakan tekanan yang kuat untuk mencapai kesuksesan akademik, yang bisa meliputi tekanan untuk mendapatkan nilai tinggi, menyelesaikan tugas-tugas dalam tenggat waktu yang ketat, dan mungkin  masalah dalm organisasi.

Terkadang  mahasiswa merasa tertekan untuk memenuhi harapan dari dosen, orang tua, dan juga harapan dari diri sendiri. Strategi praktis ini mungkin bisa digunakan mahasiswa untuk mengatasi stres, berikut merupakan strateginya:

1. Hadapi dengan Keberanian

Cara mengatasi stres yang pertama adalah dengan keberanian. Menghadapi stres dengan penuh keberanian dalam konteks mahasiswa berarti memiliki sikap yang kuat, teguh, dan berani dalam menghadapi tekanan, tuntutan, dan tantangan yang ada.

Hal ini harus juga melibatkan ketegasan dan tekad yang kuat untuk melawati semua rintangan dan tantangan yang ada.

Mahasiswa mengakui dan memahami bahwa stres dapat mempengaruhi emosi mereka, seperti kecemasan, kekhawatiran, atau ketakutan. Namun, mereka tidak membiarkan perasaan ini menguasai mereka atau menghalangi langkah mereka untuk menghadapi stres dengan keberanian.

Cari solusi yang dapat membantu mengurangi atau mengatasi stres tersebut. Pecahkan masalah secara sistematis dan cari strategi yang efektif untuk menghadapi tantangan yang ada. Jangan cuma berpikir cobalah bergerak dan lakukan sesuatu.

2. Mengatur Waktu dengan Bijaksana

Masalah memanfaatkan waktu ini sepertinya tidak akan pernah lepas dari kehidupan setiap manusia. Mengatur waktu dengan bijaksana merupakan kunci penting dalam mengatasi stres bagi mahasiswa. 

Hal-hal seperti terlalu menyepelekan tugas, menunda pekerjaan, terlalu asik dengan bermain game. Sepertinya hal semacam itu harus dikurangi jika tugas yang dimiliki masih banyak. 

Mungkin dengan membuat jadwal akan lebih bermanfaat, selipkan juga agenda yang menyenangkan dalam jadwal, sesekali saya kira tidak akan ada masalah, untuk mengurangi ketegangan berpikir.

Waktu tidak bisa diulang, jadi prioritaskan tugas yang akan dikerjakan dengan baik.

3. Mencari Dukungan Orang Terdekat

Ilustrasi: dua orang sedang berdiskusi menyelesaikan sebuah proyek  | istockphoto.com
Ilustrasi: dua orang sedang berdiskusi menyelesaikan sebuah proyek  | istockphoto.com
Dukungan dari orang terdekat memainkan peran yang sangat penting dalam membantu mahasiswa menghadapi stres. Dengan mendengarkan secara empatik, orang terdekat dapat membuat mahasiswa merasa didengar, dipahami, dan diterima. 

Orang terdekat terkadang mampu memberikan dukungan emosional kepada mahasiswa. Siapa tau juga orang terdekat yang kita temui mampu memberikan sebuah solusi praktis yang sedang kita hadapi.

Orang terdekat juga mamapu memahami dan menghormati batasan pribadi mahasiswa membantu menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan lebih baik dalam menghadapi stres.

4. Lakukan Hal yang Membuat Senang

Ada kalanya mahasiswa bersikap sedikit santai, relaksasi, rekreasi, atau melakukan hal yang membuat dirinya merasa senang.

Tapi dengan catatan melakukan kegiatan tersebut harus di waktu yang tepat, perhatikan juga tugas apa yang belum terselesaikan. 

Terdapat banyak sekali hal positif yang membuat seseorang senang, bisa dengan melakukan kegiatan hobi, berpergian kesuatu tempat, olahraga, mendengarkan musik, menulis, membaca buku, bermain game deangan teman, dan masih banyak lagi.

Jika semua dilakukan sesuai porsinya sepertinya tidak akan masalah. 

Dalam menjalani perjalanan akademik, stres seringkali menjadi teman setia bagi mahasiswa. Namun, dengan menerapkan strategi praktis dalam mengatasi stres, mungkin mahasiswa dapat menemukan keseimbangan, ketenangan, dan kesejahteraan.

Ingatlah bahwa Anda tidak sendirian dalam perjuangan ini. Jadilah mahasiswa yang kuat dan berani dalam menghadapi stres, dan nikmati perjalanan dengan penuh semangat dan perasaan.

Stres adalah ujian kehidupan yang akan menguji seberapa tangguh dirimu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun