Hal ini bisa terjadi saat pembuat meme mencampurkan lebih dari sekedar satu unsur dalam pembuatan memenya. Misalkan menggabungkan unsur teks dalam meme, gambar, caption, kejadian yang aktual, musik, atau bisa juga yang lainnya.
Meskipun meme dapat memiliki makna atau konteks yang berbeda bagi setiap individu atau kelompok, hal itu juga bisa menjadi daya tarik dan kekuatan meme itu sendiri.
4. Kurangnya Penghargaan dan Apresiasi
Saat membuat meme jangan pernah sekali-kali berpikir tentang sebuah penghargaan atau mem kita diapresiasi oleh orang lain. Buat saja meme dengan baik dan ikhlas. Setidaknya begitulah yang saya pikirkan saat membuat meme.
Apresiasi berupa "like" dan komentar baik dari netizen itu menurut saya sudah merupakan apresiasi yang sangat luar biasa. Atau membagikan meme dengan tanpa mengubah water mark itu juga merupakan sebuah apresiasi.
Meskipun meme seringkali mendapatkan banyak perhatian dan menjadi viral, pembuatnya tidak selalu mendapatkan penghargaan atau kompensasi yang layak atas karya mereka.
Walaupun kurangnya penghargaan bisa menjadi frustrasi bagi pembuat meme, banyak dari mereka yang tetap terus menciptakan karya dan berkontribusi pada budaya meme dengan semangat kreatif mereka.
5. Serangan Komentar Negatif dari Warganet dan Orang Sekitar
Serangan-serangan seperti ini memang selalu terjadi saat kita mencoba berkarya. Ya mau gimana lagi namanya juga orang hidup, selalu ada saja cobaannya.
Kita semua tau sendiri komentar negatif warganet +62 itu seperti apa. Untuk menanggapi komentar negatif yang brutal dan bar-bar yaitu cuma satu, biarkan saja.
Komentar semacam itu memang terkadang menyakitkan, tapi jika kita hadapi dengan santai tanpa membalas komentarnya malah terkadang juga bisa jadi sarana hiburan bila dibaca berulang-ulang.
Walaupun komentar negatif terhadap pembuat meme adalah fenomena yang umum di dunia online, tapi terkadang ada juga komentar yang sudah sangat berlebihan.