Mohon tunggu...
Mario Manalu
Mario Manalu Mohon Tunggu... Editor - Jurnalis JM Group

A proud daddy

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Trump Dikalahkan oleh Covid-19

23 November 2020   00:50 Diperbarui: 23 November 2020   01:09 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Politik populisme Trump bekerja dengan baik 4 tahun silam karena ekonomi sangat baik berkat kinerja ekonomi pemerintahan Obama. Dalam keadaan sejahtera, orang-orang akan lebih mudah diajak untuk mengukuhkan rasa suprioritasnya. Karena itulah kampanye Trump "Make Amerika Great Again" dan "American First" mendapat sambutan hangat 4 tahun lalu. Dalam Pilpres 2020 dia masih menggunakan pendekatan yang sama di tengah kondisi ekonomi yang sedang porak-poranda. Tentu orang-orang lebih peduli pada masa depan ekonomi daripada masa depan suprioritas suku bangsa, agama atau suprioritas primordial lainnya.

Covid-19 sejak awal diremehkan oleh Trump dan pada akhirnya menjadi  faktor terbesar kekalahannya. Presiden terpilih, Joe Biden, seakan menegaskan fakta tersebut dengan membentuk dan mengumumkan gugus tugas pengendalian pandemi Covid-19, sebagai salah satu dari Tim Transisi yang dia bentuk. Pada akhirnya kita dapat belajar bahwa kemenangan yang dibangun melalui retorika-retorika bombastis dan sikap-sikap denial pada ujungnya akan menabrak tembok tebal. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun