HIV sendiri tidak memiliki ciri-ciri atau gejala, namun jika sudah muncul ciri-ciri atau gejala seperti ruam disekujur tubuh, terdapat jamur yang menutupi lidah itu tandanya sudah masuk ke dalam fase AIDS.Â
Tetapi, untuk masuk ke dalam fase AIDS itu tidak mudah, ada yang disebut dengan window period dimana estimasi dari HIV ke AIDS itu dibutuhkan waktu sekitar 5-10 tahun, tergantung pada sistem kekebalan tubuh dari masing-masing orang.Â
Belum ada obat yang dapat menyembuhkan virus HIV ini, namun ada sebuah obat yang dapat menekan perkembangan jumlah virus HIV di dalam tubuh manusia yaitu, ARV (Antiretroviral). Obat ini harus dikonsumsi seumur hidup di jam yang sama.Â
Maka dari itu, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui akan hal tersebut, sehingga menyebabkan munculnya stigma bahwa ODHA itu harus dijauhi karena dianggap sebagai sarang penyakit yang dapat menular.
Tak jarang banyak orang mengatakan ODHA tidak akan bisa menikah dan mempunyai keturunan, hal tersebut salah besar karena ODHA juga bisa menikah dan mempunyai anak, dengan syarat rajin meminum ARV maka dia tidak akan menularkan virusnya kepada pasangan dan calon anaknya.Â
Stigma tersebut sangat berdampak buruk untuk ODHA, karena mereka merasa bahwa mereka tidak pantas untuk dicintai. Selain itu, mereka akan menutup status dan dirinya sebagai ODHA padahal setiap manusia memiliki hak untuk hidup, bahkan setiap manusia memiliki hak untuk memilih pasangannya dan hak untuk bahagia.Â
Begitupun dengan ODHA, mereka pun memiliki hak yang sama untuk dirinya dan hidupnya.
Tidak mudah bagi seorang ODHA untuk membuka status nya kepada masyarakat, karena mereka harus mempersiapkan fisik dan mental yang matang untuk mengahadapi kemungkinan yang akan terjadi di masyarakat.
Awalnya, mereka pun takut ketika harus di test HIV karena tidak siap dengan hasil akhirnya. Namun, dengan adanya pengobatan dan pendampingan yang diberikan oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) membuat para ODHA menjadi terbuka dan mau menerima hasil akhirnya dengan terjaminnya kerahasiaan dari hasilnya.Â
Sulit awalnya untuk seseorang menerima dirinya sendiri dengan status ODHA, namun lebih sulit lagi penerimaan masyarakat dengan status dirinya sebagai ODHA.
Jika ditanya apa keinginan mereka, mereka hanya ingin diterima dengan baik tanpa stigma dan diskriminasi. Mereka pun tidak ingin hal tersebut terjadi kepada mereka, jika bisa memilih mereka tidak akan memilih takdir tersebut.Â