Mohon tunggu...
Rinu setyo OFFICIAL
Rinu setyo OFFICIAL Mohon Tunggu... Seniman - Mahasiswa

Halo teman-teman, Perkenalkan diri saya Rinu setyo Nugroho seorang mahasiswa yang memiliki Hobi traveling, salam sehat semua nya.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Gren sebagai solusi pembiayaan Banking

12 Desember 2024   22:20 Diperbarui: 12 Desember 2024   22:20 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Kedua, HSBC Indonesia memberikan pinjaman ramah lingkungan sebesar USD 67 juta kepada PT Bumi Menara Internusa, eksportir akuakultur dan makanan laut berkelanjutan, dengan perjanjian partisipasi risiko dengan ADB.

Ketiga, HSBC Indonesia menyalurkan pinjaman berjangka hijau sebesar USD 20 juta kepada PT Indo-Rama Synthetics, Tbk, yang akan digunakan untuk mendukung upaya Indo-Rama mengurangi konsumsi energi melalui instalasi mesin-mesin baru dengan teknologi dan penggunaan energi yang lebih efisien pada perluasan pabrik benang pintal, serta meningkatkan pencapaian ESG dari Indorama Group secara keseluruhan.

Selain itu, pada April 2023 lalu, HSBC Indonesia telah menyalurkan kredit hijau berjangka sebesar US$10,3 juta atau sekitar Rp154,6 miliar dengan jangka waktu 6 tahun kepada PT Euroasiatic Heat and Power Systems (Euroasiatic) untuk proyek pembangkit listrik turbin gas dengan sistem pembangkitan bersama berbahan bakar gas alam.

Lalu pada Juni 2023, HSBC Indonesia menyalurkan pinjaman berjangka (Term Loan) sebesar Rp350 miliar, termasuk di dalamnya pinjaman hijau berjangka (Green Term Loan) senilai Rp50 miliar kepada PT Blue Bird, Tbk. dan Anak Perusahaan (BIRD) yang akan digunakan untuk mengakuisisi kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV).

HSBC Indonesia juga dimandatkan sebagai Joint Bookrunner dan Agen Penjual Internasional pada IPO Pertamina Geothermal Energy (PGE) di Indonesia senilai US$608 juta di Bursa Efek Indonesia (BEI). "Dalam dua tahun terakhir, pertumbuhan portfolio sustainable finance HSBC Indonesia menunjukkan performa yang menggembirakan," kata Riko Tasmaya, Managing Director dan Head of Wholesale Banking HSBC Indonesia, kepada Infobank, beberapa waktu lalu.

Sementara, Francois de Maricourt, Presiden Direktur HSBC Indonesia, mengatakan bahwa HSBC Indonesia telah terlibat dalam mengembangkan keuangan keberlanjutan melalui kemitraan strategis antara pemerintah dengan swasta. "Kami berperan aktif dalam inisiatif strategis seperti Glasgow Financial Alliance for Net Zero (GFANZ) melalui mekanisma Just Energy Transition Partnership (JETP). Kolaborasi ini bertujuan untuk mempercepat transisi menuju ekonomi rendah karbon dan berkelanjutan di Indonesia," ujarnya, beberapa waktu lalu.

Karena dedikasinya ini, HSBC Indonesia telah diakui sebagai The Best International Bank in Indonesia dari Asia Money selama dua tahun berturut-turut sejak tahun 2022. Pengakuan ini tidak lepas dari komitmen kuat HSBC Indonesia mendukung nasabahnya dalam transisi menuju net zero, serta berbagai kemampuan dan inovasi yang dihadirkan.

Tantangan "Menjadi Hijau"

Kendati begitu, tak mudah untuk "menjadi hijau". Masih ada tumpukan pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Misalnya, masih minimnya kesadaran penerapan ESG di Indonesia. Padahal ESG adalah tonggak awal tercapainya ekonomi hijau dan berkelanjutan.

Berdasarkan survey Indonesia Business Council for Sustainable Development (IBCSD) tahun 2021, indeks ESG Indonesia berada pada peringkat ke 36 dari 47 pasar modal di dunia dan 40% perusahaan Indonesia masih belum sadar terhadap pentingnya penerapan ESG.

Ryan Kiryanto, Ekonom Senior menyebut ada lima tantangan implementasi ESG di Indonesia, diantaranya tidak mempunyai keahlian, belum siap dan terus menunda, tidak mempunyai resources yang cukup, biaya konsultan ESG cukup mahal, serta ESG sangat kompleks dan tidak tahu untuk memulai darimana. Di perbankan, implementasi ESG juga terhambat oleh arus informasi, spekulasi dan peraturan yang berubah-ubah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun