Perubahan Kemasan Tarian
Dalam hal bidang tarian juga tak menutup kemungkinan dilakukannya perubahan kemasan tarian tradisional yang dimiliki oleh orang Batak.Â
Sebab, daya tarik saat melihat tarian juga sangat besar bagi para wisatawan. Seperti antusiasme saat melihat tarian Bali yang begitu beragamnya tarian dan varian tarian yang mereka tampilkan di depan para pengunjung.Â
Kita pun tentu sangat bisa melakukan inovasi atau mengubah kemasan tarian demi tarian yang kita miliki. Tarian yang tentu tidak meninggalkan eksotisme atau nilai-nilai kebudayaan Batak yang ada di dalamnya.
Hal tersebut tentu menjadi semacam tantangan besar bagi para anak muda yang punya bakat besar dalam hal tarian. Mengubah kemasan tarian tradisional menjadi lebih diterima oleh banyak kalangan di seantero dunia.Â
Lagi-lagi jika sudah menarik perhatian warganet atau masyarakat dunia, bukankah akan semakin semakin menarik mereka untuk berkunjung ke Indonesia?Â
Perubahan Kemasan Makanan Khas
Ada banyak makanan khas di sekitaran wilayah Danau toba. Mulai dari Arsik, Mie Gomak, Naniura, Natinombur dan Hinasumba Makanan khas Simalungun.
Makanan tersebut menjadi khas karena dilengkapi dengan bumbu-bumbu khas yang hanya ada dan didapat di daerah Sumatera Utara khususnya. Mulai dari andalimannya, kencong hingga asam cikala, dan berbagai tumbuhan khas lainnya.Â
Perubahan kemasan dari makanan khas tersebut tentu saat membuat makanan atau menu baru yang mungkin belum pernah ada sebelumnya, ditambah dengan memakai segala macam rempah-rempah yang ada di Toba, maka makanan khas Toba baru akan muncul pula.Â