Sehingga ketika satu orang dari masyarakat tersebut melihat bahwa pemerintahnya serius membantu dan menolong para pengusaha baik yang lama maupun yang baru, maka akan menimbulkan atau menumbuhkan banyak para usahawan yang baru.
Artinya jika satu pengusaha menggarap singkong dan memunculkan banyak turunan-turunan produk dari singkong, pengusaha yang lain akan menggarap produk pertanian lainnya, seperti pisang, apel, strawberry dan lainnya.
Iklim usaha yang positif dan adanya usaha yang terus-menerus dari pemerintah bukankah akan tidak mungkin jika daerah yang dipimpinnya menjadi pusat pertanian sekaligus pusat industri yang kelasnya bukan hanya regional, bahkan me-nasional dan kalau bisa meng-internasional.
Bayangkan tiap daerah atau tiap provinsi mempunyai satu saja center of excellent-nya atau satu saja yang menjadi khas produksi dari daerah tersebut, tidakkah negara kita akan jauh lebih melambung dan menjadi negara yang super maju.
Seperti halnya Amerika menjadi pusat dunia karena negaranya punya banyak center of excellence di tiap-tiap negara bagian yang ada. Seperti di California punya Sillicon Valley yang menjadi pusat industri teknologi terbesar se dunia. Berkumpul di situ, Microsoft, Facebook, Google dan lain-lain.
Kemudian di Houston sebagai central of excellence dari sumber energi. Seperti ExxonMobil, Chevron dll. Dan banyak center of exccellent lainnya, seperti New York sebagai pusat industri keuangan dunia.
SDM dan Produksi SDM Unggul
Untuk mewujudkan center of excellent maka hal tersebut tidak terlepas dari faktor SDM-nya. Dan untuk memunculkan SDM-SDM yang handal, bukankah di tiap provinsi di negara kita, minimal punya satu kampus yang bergengsi?
Dimana jika Pemerintah serius melibatkan kampus-kampus di daerahnya. Maka berbagai hal akan dapat dihasilkan. Baik dalam hal riset untuk mengetahui sejauh mana kekuatan ataupun potensi paling unggul di daerah tersebut. Ketika sudah tahu maka tinggal mengeksekusi hasil riset tersebut.
Dan untuk mengeksekusi hasil riset tersebut tentu butuh SDM-SDM yang unggul juga. Maka lagi-lagi kampus akan memproduksi SDM-SDM yang unggul tersebut. Kampus khusus daerah tersebut tinggal memproduksi SDM-SDM yang spesifik yang siap membantu untuk merealisasikan apa yang menjadi potensi unggul tersebut.