Manfaat untuk Anak dan Lingkungan
Program ini memberikan dua manfaat utama. Pertama, bagi anak-anak, kegiatan ini membantu meningkatkan keterampilan motorik halus, melatih konsentrasi, dan meningkatkan rasa percaya diri. Saat anak berhasil menyelesaikan sebuah tugas, seperti mencocokkan warna atau mencocokkan es krim sesuai angka penjumlahan.
Kedua, program ini turut mendukung kampanye pengelolaan limbah. Dengan memanfaatkan kardus bekas sebagai bahan utama, program ini mengajarkan anak-anak pentingnya menjaga lingkungan sejak dini. Mereka belajar bahwa sesuatu yang tampak kurang berguna sebenarnya bisa memiliki nilai baru jika diolah dengan baik.
Kolaborasi Guru dan Orang Tua
Dalam pelaksanaannya, keterlibatan guru dan orang tua sangat penting. Guru dilatih untuk merancang kegiatan yang kreatif, sementara orang tua diajak untuk mendukung kegiatan mendukung dan berkelanjutan, baik di sekolah maupun di rumah.
Guru-guru di RA Thariqul Ulum menyambut tim pelaksana engan sangat baik. “Ini sangat membantu mbak, anak-anak sangat antusias, mereka seneng, main sama kita kayaknya sudah bosen mbak hehehe” Ucap Bu Ria selaku Kepala RA.
Rekomendasi untuk Masa Depan
Program ini menunjukkan bahwa solusi sederhana seperti memanfaatkan kardus bekas dapat membawa perubahan besar. Oleh karena itu, kami merekomendasikan:
- Guru-guru terus mengembangkan kreativitas mereka dalam menciptakan APE berbasis daur ulang.
- Sekolah-sekolah lain mengadopsi konsep ini sebagai bagian dari metode pembelajaran mereka.
- Pemerintah atau pihak terkait mendukung kegiatan semacam ini melalui pelatihan atau penyediaan bahan daur ulang.
Penutup
Limbah bukanlah akhir, tetapi menjadi awal dari sebuah peluang baru. Kardus bekas yang sering dianggap remeh ternyata mampu menjadi media edukatif yang bermanfaat bagi anak-anak. Melalui kegiatan ini, kami tim pelaksana berharap dapat memberikan kontribusi positif, tidak hanya bagi perkembangan anak-anak tetapi juga untuk lingkungan sekitar.